Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Perhubungan Udara

FAA Temukan Masalah pada Pesawat Sriwijaya PK-CLC

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam penyelidikan kecelakaan Sriwijaya Air Flight SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari lalu, Federal Aviation Administration (FAA) mengeluarkan peringatan tentang kelaikan pesawat atau Airworthiness Notification untuk pesawat Boeing 737-300, 400, dan 500 series. Dalam peringatannya, FAA menemukan masalah pada pesawat dari pabrikan di Amerika Serikat (AS) tersebut.

Terkait hal itu, pengacara utama dari Herrmann Law Group, Mark Lindquist mengatakan pihaknya telah melayangkan gugatan kepada The Boeing Company atas nama 16 keluarga korban meninggal jatuhnya pesawat Sriwijaya PK-CLC dengan kode penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Terkait penyelidikan kecelakaan Sriwijaya Air Flight SJ 182 kami mendapatkan pemberitahuan yang menyatakan ada kondisi tidak aman di pesawat tersebut. Hal ini didasari bahwa FAA menemukan kegagalan kabel syncho flap mungkin tidak terdeteksi oleh komputer auto-throttle. Cacat ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali atas pesawat," kata Mark di Jakarta, Kamis (20/5).

Dia menambahkan dugaan tersebut juga diperkuat oleh Investigasi awal oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia (KNKT) menunjukkan adanya dorongan asimetris dari mesin sebelum Sriwijaya PK-CLC menukik fatal.

Secara spesifik, throttle kiri berkurang sementara throttle kanan tidak. Laporan awal KNKT menunjukkan bahwa gaya dorong asimetris membuat pesawat terguling dan menukik. Pesawat menukik lebih dari 3.000 meter dalam waktu kurang dari satu menit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top