Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang

Euro "Rebound" saat Gas Russia Mengalir Kembali

Foto : AFP/JOHN MACDOUGALL

PIPA GAS I Terminal pipa gas sebelum upacara peresmian pipa gas kembar 1.224 kilometer pertama Nord Stream melalui Laut Baltik, di Lubmin, timur laut Jerman, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Euro rebound di perdagangan Asia pada Kamis (21/7) sore, kembali ke level tertinggi dua minggu terhadap dollar AS, karena gas Russia mulai mengalir lagi melalui pipa utama.

Namun, investor berhati-hati menjelang kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang diharapkan hari ini. Euro menguat 0,42 persen menjadi 1,02215 dollar AS, memulihkan sebagian besar penurunan yang cukup besar dari Rabu (20/7) ketika mencapai puncak intraday 1,0273 dollar AS, tertinggi sejak 6 Juli.

Seperti dikutip dari Antara, euro telah menikmati tiga sesi kenaikan kuat minggu ini di tengah ekspektasi ECB mungkin memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) yang besar dan laporan Reuters bahwa pipa Nord Stream 1 akan dibuka kembali tepat waktu setelah periode pemeliharaan 10 hari, dan pada tingkat pra pematian 40 persen.

Operator terkait mengatakan aliran gas telah dimulai kembali, tetapi belum jelas pada tingkat apa, dengan regulator jaringan Jerman menunjukkan 30 persen dari kapasitas.

Langkah Darurat
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top