Etape Pegunungan Mendominasi Rute Tour de France 2023

PARIS - Rute Tour de France 2023 akan melewati lima pegunungan di Prancis yang disukai pembalap spesialis tanjakan seperti juara TdF 2019, Egan Bernal. Rute sejauh 3.404 km dimulai dari negara bagian Basque, Spanyol 1 Juli.

TdF 2023 terdiri dari delapan etape gunung dan empat etape berbukit dengan hanya satu individual time trial yang berlangsung di awal pekan terakhir.

"Lebih dari lima atau enam tahun semuanya seimbang. Kami akhirnya mendapat semua jenis tantangan," ujar penyelenggara lomba TdF Christian Prudhomme.

Etape paling berbahaya dalam perlombaan yang berlangsung 21 hari adalah etape ke-17 dari Saint-Gervais Mont-Blanc ke Courchevel. Sebab rute ini terdiri dari empat puncak yang naik hingga ketinggian 2.300m dpl dengan oksigen menipis.

Etape pegunungan semacam itu terlihat dibuat khusus untuk Bernal dan akan memberinya harapan melawan dua pembalap yang memenangkan gelar setelahnya, Tadej Pogacar dan Jonas Vingegaard. Saat etape pegunungan selesai, individual time trial di hari ke-20 menghasilkan drama seperti dalam dua edisi terakhir.

Kali ini penyelenggara menempat rute terakhir pegunungan etape ke-20 dari Belfort ke Le Markstein Fellering. Pembalap Remco Evenepoel memenangkan Vuelta a Espana dan kejuaraan dunia pada 2022.

Meski demikian, pembalap muda asal Belgia itu mungkin berkecil hati karena kurangnya individual time-trial pada edisi 2023.

"Kami akan sangat senang jika dia benar-benar datang," ujar Prudhomme.

Rute Tour de France 2023 untuk kategori wanita yang berlangsung dari 23-30 Juli juga diumumkan dengan rute 1.000 km mulai dari Clermont Ferrand. Tour de France edisi ke-110 tahun depan akan disiarkan di 190 negara. ben/AFP/G-1