Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tour de France 2024

Tadej Pogacar ke Puncak

Foto : Thomas SAMSON/AFP

Pembalap Tim UEA Tim Emirates asal Slovenia Tadej Pogacar merayakan di podium dengan kaus kuning pemimpin keseluruhan setelah etape ke-2 balap sepeda Tour de France edisi ke-111, 199 km antara Cesenatico dan Bologna, di Italia, Ming­gu (30/6) sore waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

BOLOGNA - Mantan juara, Tadej Pogacar, mengambil alih pimpinan umum Tour de France usai etape kedua yang berlangsung Minggu (30/6) sore waktu setempat. Etape kedua finis di Bologna dan dimenangkan oleh pembalap Prancis Kevin Vauquelin.

Pogacar, yang memenangkan TdF tahun 2020 dan 2021, melepaskan diri dari peloton di tanjakan curam menjelang garis finish saat dia, Jonas Vingegaard, dan Remco Evenepoel mendapat bonus waktu. "Tahun lalu, saya sangat dekat dengan jersey kuning, tapi kemudian runtuh," ujar pembalap Slovenia berusia 25 tahun itu.

Mungkin ini konfirmasi bahwa dia terkuat. Jonas sangat cepat di belakangnya. Tetapi Pogacar senang bisa memecah peloton, mengurangi waktu beberapa orang. Pemimpin klasemen sebelumnya, Romain Bardet, pemenang etape pembukaan, telah memprediksi tidak akan mampu mempertahankan jersey kuning. Itu terbukti benar ketika dia tertinggal di tanjakan terakhir.

Sebanyak 10 pembalap memimpin ketika balapan tiba di Bologna melalui kebun aprikot dan persik dari resor pantai Cesanatico. Vauquelin, yang melakukan debut di TdF melepaskan diri di tanjakan terakhir. Dia melesat sendirian di garis finish yang padat di pusat kota dengan suhu mencapai 33 derajat Celcius.

"Itu menyakitkan, tapi saya melakukannya untuk diri sendiri, keluarga, dan tim," ujar pemenang berusia 23 tahun yang kehilangan 30 menit di etape pembukaan. Pogacar menghasilkan akselerasi luar biasa di tanjakan terakhir yang sangat curam, tetapi langsung dibayangi oleh juara bertahan Vingegaard dari Denmark. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top