Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Esri Indonesia Luncurkan GeoInnovation Challenge pertama di Indonesia

Foto : pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Esri Indonesia mengumumkan GeoInnovation Challenge pertama di Indonesia, sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempromosikan terobosan solusi geospasial yang dipercaya akan membantu industri lokal beradaptasi di era pandemi.
Dengan tema "Geo-enabling data driven decisions in the face of the new normal" Esri Indonesia mengundang komunitas geospasial yang berkembang pesat saat ini untuk menghadirkan solusi inovatif yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah di industri yang akhirnya dapat mendorong pemulihan ekonomi negara.
Menurut CEO Esri Indonesia Dr. Achmad Istamar, meskipun teknologi geospasial telah menjadi jantung dari upaya penanggulangan COVID-19 secara global, kini teknologi tersebut juga terbukti penting dalam membantu organisasi membuat perencanaan kelangsungan bisnis.
"Selain memvisualisasikan data pada peta, teknologi ini memungkinkan pengguna memanfaatkan potensi teknologi Industri 4.0 dengan lebih baik seperti IoT, AI, dan pembelajaran mesin. Kemampuan ini memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik seperti meningkatkan operasi bisnis, hingga mengoptimalkan sumber daya dan membangun ketahanan bisnis," kataIstamar dalam keterangan secara virtual, Kamis (15/10).
Di seluruh dunia, tambahnya, pihaknya melihat banyak perusahaan yang menggunakan teknologi geospasial untuk membantu mereka memenuhi tuntutan pekerjaan dimana pada saat bersamaan terjadi pengurangan jumlah tenaga kerja atau perusahaan harus tetap memantau keselamatan karyawan mereka dan meningkatkan kelangsungan bisnis dalam walaupun menghadapi resesi. Pihaknya juga melihat kebutuhan akan aplikasi seluler yang dapat diterapkan dengan cepat yang dapat membantu pemilik bisnis memahami bagaimana fasilitas dan operasi mereka dipengaruhi oleh COVID-19.
Secara lokal, kataIstamarprakarsa geospasial dari Universitas Indo Global Mandiri di Pekanbaru dan Universitas Gajah Mada di Yogyakarta adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana organisasi dapat memberdayakan komunitas untuk memainkan peran mereka dalam memerangi COVID-19.
"Melihat kembali sejarah, masa-masa sulit dapat melahirkan sebuah inovasi besar. Setelah melihat pekerjaan transformatif yang dilakukan oleh komunitas geospasial, kami sangat bersemangat untuk melihat bagaimana mereka menguji batasan apa yang dapat dilakukan teknologi geospasial untuk memecahkan berbagai masalah saat ini, yang tidak dapat diselesaikan secara tradisional, "katanya.
Esri Indonesia GeoInnovation telah dibuka dari 30 September hingga 20 November. Dan juri dari kompetisi GeoInnovation Challenge meliputi, Dr. Achmad Istamar, CEO, Esri Indonesia, Canserina Kurnia, Insinyur Solusi Senior, Esri Inc dan Prof. Hasanuddin Zainal Abidin, Guru Besar bidang Geodesi, Institut Teknologi Bandung.
Beberapa pemenang berdasarkan kategori berikut akan diumumkan pada 21 Desember yaitu satu pemenang Penghargaan GeoInnovation (skor tertinggi di seluruh industri), Enam pemenang Penghargaan GeoInnovation untuk industri / sektor: GeoAI, Analisis Lanjutan, Komersial, Perkebunan & Kehutanan, Minyak & Gas, dan Pertambangan. Lalu ada special Forward Thinker/Spatial Thinker. Dan ada pemenang dengan suara terbanyak yang akan menggunakan kampanye online untuk mendapatkan suara publik melalui situs Esri Indonesia.
"Tim Penerima Penghargaan GeoInnovation akan menerima liputan media yang membangun reputasi dan trofi bergengsi. Pada acara pemberian penghargaan, pemenang pertama (Penghargaan GeoInnovation) akan memiliki slot presentasi untuk menampilkan proyek pemenang mereka. Selain itu, semua finalis akan mendapatkan ArcGIS for Personal Use License, Sertifikat dan hadiah dari Esri Indonesia," tutupnya. mza

Komentar

Komentar
()

Top