Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Erick Thohir: Sumber Daya Alam dan Bonus Demografi Modal Indonesia Maju di 2030

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kata sambutan usai menerima penghargaan Minister Of The Year pada CNBC Indonesia Awards 2022 di Jakarta, Senin (12/12/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

"Coba lihat neraca perdagangan ikan negara lain, jangan-jangan ikannya dari kita, artinya ada potensi yang luar biasa. Belum lagi agrikultur tanah kita yang subur, ini juga belum industrialisasi terjadi, artinya dengan SDA kita yang dihilirisasi dan industrialisasi, ini akan menjadi pusat pertumbuhan yang luar biasa," kata Erick menambahkan.[]

JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi sebagai fondasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan anak muda sebagai mayoritas penduduk bangsa, Erick menilai hal ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk terus berkembang dan sejajar dengan negara maju lainnya.

"It's good to be here. It's go to be in Indonesia. Percayalah sama Indonesia. pertumbuhan kita akan terus lima persen sampai 2045," ujar Erick saat menerima penghargaan sebagai Minister of the Year 2022 oleh CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (12/12/2022) malam.

Tidak hanya itu, lanjut Erick, Indonesia juga akan menjadi salah satu negara dengan bonus demografi berupa lapisan besar penduduk
muda usia produktif dan mereka menjadi kelas menengah terbesar di dunia pada 2030. Indikator ini menjadi gambaran konkret akan potensi besar ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

"Di 2030, tidak usah jauh-jauh, kelas menengah kita akan menjadi 145 juta, lalu naik menjadi 180 juta dan naik lagi ke 220-an. Tidak banyak negara di dunia yang punya kelas menengah sebesar ini, hanya ada beberapa negara," Erick menambahkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : M. Fachri

Komentar

Komentar
()

Top