Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Turki

Erdogan Umumkan Kabinet Baru Usai Pelantikan

Foto : AFP/Adem ALTAN

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

A   A   A   Pengaturan Font

ANKARA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Sabtu (3/6) mengumumkan jajaran kabinet baru. Pengumuman itu menyusul beberapa jam setelah pelantikan Erdogan untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden.

Erdogan dilantik kembali sebagai Presiden Turki di parlemen setelah ia memenangkan pemilihan presiden putaran kedua yang memperpanjang pemerintahannya selama dua dekade.

Dalam pidatonya usai pelantikan di istana kepresidenan di Ibu Kota Ankara yang dihadiri oleh puluhan pemimpin dunia, Presiden Erdogan berjanji untuk melayani rakyatnya tanpa memihak dan ia pun menyerukan persatuan.

"Sebagai presiden, saya bersumpah atas kehormatan dan integritas saya, di hadapan bangsa Turki yang agung, untuk bertugas dengan segenap kekuatan saya untuk melindungi keberadaan dan kemerdekaan negara, serta untuk memenuhi tugas saya tanpa memihak," kata Erdogan, seraya menegaskan ia tidak akan menyimpang dari aturan hukum dan prinsip sekuler republik yang didirikan Mustafa Kemal Ataturk 100 tahun lalu.

Susunan Menteri

Saat mengumumkan susunan menteri yang baru, Erdogan ternyata mengubah hampir semua anggota kabinetnya kecuali menteri kesehatan dan kebudayaan. Erdogan menunjuk mantan Wakil PM Mehmet Simsek sebagai menteri keuangan.

Tugas membenahi masalah ekonomi negara akan menjadi prioritas pertama Erdogan setelah inflasi Turki mencapai 43,70 persen sebagai konsekuensi dari kebijakan pemotongan suku bunga yang tidak biasa untuk merangsang pertumbuhan.

Erdogan pun menunjuk kepala Organisasi Intelijen Nasional (MIT), Hakan Fidan, sebagai menteri luar negeri Turki.

Pemimpin Turki yang transformatif tetapi dianggap memecah-belah itu, Erdogan berhasil memenangkan pilpres putaran kedua pada 28 Mei. Saat itu, Erdogan bersaing dengan koalisi oposisi yang kuat. Ia berhasil mengalahkan para saingannya, meski Turki menghadapi krisis ekonomi dan hujan kritik menyusul gempa dahsyat Februari yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.

Erdogan meraup 52,18 persen suara, sedangkan saingannya, Kemal Kilicdaroglu, mengantongi 47,82 persen suara, berdasarkan data resmi.

Pemimpin terlama Turki itu saat ini menghadapi tantangan langsung dan besar dalam masa jabatan ketiganya yang didorong oleh perlambatan ekonomi dan ketegangan kebijakan luar negeri dengan Barat. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top