Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter I The Fed Tahan Suku Bunga, Beri Sinyal Tiga Kali Turun pada 2024

Era Suku Bunga Tinggi Masih Berada di Titik Puncak

Foto : ISTIMEWA

The Federal Reserve System (The Fed)

A   A   A   Pengaturan Font

» Meskipun the Fed menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang agresif, pertumbuhan masih tetap kuat.

WASHINGTON - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, pada Rabu (13/12), memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 22 tahun, selama tiga kali pertemuan berturut-turut. Para pembuat kebijakan moneter juga mengisyaratkan baru akan melakukan penurunan suku bunga tiga kali pada 2024 mendatang.

Dikutip dari France 24, keputusan the Fed untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utama antara 5,25 persen dan 5,50 persen memungkinkan para pengambil kebijakan menentukan sejauh mana kebijakan tambahan yang mungkin tepat. "Dimasukkannya kata apa pun, yang tidak ada dalam keputusan bulan November, ditambahkan sebagai pengakuan bahwa kami yakin bahwa suku bunga kemungkinan berada pada atau mendekati puncak siklus ini," kata Powell kepada wartawan.

Para pengambil kebijakan, jelasnya, telah mendiskusikan kapan waktu yang tepat bagi the Fed untuk mulai memangkas suku bunga, namun menolak untuk mengesampingkan kenaikan suku bunga lagi.

Indeks saham di Wall Street melonjak setelah keputusan the Fed, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup pada level tertinggi sepanjang masa. Sikap the Fed menandakan kelanjutan perjuangan jangka panjang untuk memperlambat inflasi menuju target jangka panjang sebesar dua persen di tengah banyaknya berita ekonomi positif yang baru-baru ini beredar.

"The Fed berpikir bahwa kenaikan suku bunga sudah selesai dan lebih khawatir akan melakukannya secara berlebihan dibandingkan sebelumnya," tulis Kepala Ekonom Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG), Diane Swonk, dalam sebuah catatan setelah keputusan suku bunga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top