Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

Era Suku Bunga Tinggi Diperkirakan Masih Berlanjut

Foto : ISTIMEWA

Badiul Hadi Manajer Riset Seknas Fitra - Jika the Fed mempertahankan suku bunga maka aliran modal masuk ke AS akan lebih besar karena imbal hasil yang lebih menarik.

A   A   A   Pengaturan Font

Masih Berlanjut

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, mengatakan era suku bunga tinggi setidaknya sejak pandemi Covid-19, di mana inflasi global meningkat tajam termasuk AS. Sebab itu, the Fed menaikkan suku bunga yang sangat progresif pada 2022.

"Era suku bunga tinggi ini saya kira akan tetap berlanjut sampai the Fed merasa inflasi AS betul-betul terkendali dan menunjukkan pelambatan signifikan di sekitar angka 2 persen dan data pertumbuhan ekonomi yang stabil," kata Badiul.

Kalau melihat tren, pelaku pasar berharap era suku bunga tinggi ini berakhir maksimal pada akhir 2024, meskipun harapan itu masih sulit terpenuhi.

Bagi Indonesia, kata Badiul, era suku bunga tinggi ini berdampak pada berbagai aspek perekonomian, seperti arus modal, nilai tukar dan kebijakan moneter di tingkat domestik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top