Epson Optimalkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

JAKARTA - Penyedia solusi pencetakan Epson memperkenalkan serangkaian produk yang telah resmi sesuai dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal ini merupakan langkah besar dalam mendukung industri lokal, mendorong inovasi teknologi, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.

"Sebagai bagian dari komitmen Epson untuk memberi yang terbaik bagi Indonesia, pengesahan lisensi TKDN adalah langkah penting dalam memastikan bahwa produk-produk kami tidak hanya unggul dalam segi performa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian dan keberlanjutan tanah air," kata Head of Brand & Communication Marketing Department PT Epson Indonesia Nolly Dhanurendra melalui siaran pers Kamis (17/8).

Epson secara konsisten mengintegrasikan TKDN dalam proses produksi. TKDN menjadi landasan utama dalam menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang berdaya saing dan sekaligus mendorong kemandirian industri dalam negeri. Hal ini juga merupakan wujud nyata Epson Indonesia terhadap Negara untuk meningkatkan kemandirian sektor industri dalam negeri serta ini adalah bukti Epson Indonesia telah memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah melalui sertifikasi TKDN.

Epson telah merajut ikatan kuat dengan Indonesia melalui investasinya. Dengan kehadiran dua pabrik di tanah air, Epson telah memberikan kontribusi nyata pada pengembangan industri manufaktur dan teknologi di Indonesia. Kehadiran PT Indonesia Epson Industry & PT Epson Batam merupakan bukti nyata dari komitmen Epson dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan industri lokal.

Sejak membangun perusahaan di Indonesia, Epson melakukan banyak investasi dalam hal merek, layanan, tenaga kerja, pemasaran, promosi, dan juga iklan. Hal ini merupakan bentuk ekspansi investasi Epson dalam pertumbuhan market Epson di pasar Indonesia.

Setelah banyaknya investasi yang telah dilakukan dalam 20 tahun belakangan ini penjualan kami terus tumbuh dan menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Epson berfokus pada beberapa segmen dalam penjualannya, pada segmen korporasi permintaan produk printer dan scanner terus tumbuh pesat setiap tahunnya.

Saat ini bisnis printer dan solusi memiliki kontribusi sebesar 80 persen dan scanner 20 persen, sisanya berasal dari proyektor, dan solusi printer lainnya. Tidak hanya itu Epson juga fokus terhadap bisnis tinta dan toner, kebutuhan mencetak yang kian meningkat memicu potensi besar bagi bisnis tinta dan toner.

"Potensi ini semakin meningkat seiring dengan kesadaran publik para pengguna printer bahwa catridge dapat diisi ulang dan dapat menghemat biaya hingga 80 persen," kata Nolly.

Peningkatan SDM

Epson telah menjadi tempat bagi lebih dari 10.000 karyawan di Indonesia. Perusahaan tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan karyawan. Dengan tim yang kuat dan berdedikasi, Epson berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia.

Epson tidak hanya membawa teknologi canggih ke Indonesia, tetapi juga berinvestasi dalam peningkatan sumber daya manusia. Kini, banyak desainer produk berbakat di Indonesia yang mendapat pelatihan khusus dari Epson Global. Hal ini mendorong pertumbuhan talenta lokal, meningkatan kapabilitas desain, dan mendorong perkembangan bakat lokal dan kolaborasi global yang produktif.

Pengesahan lisensi TKDN ini mencakup berbagai produk andalan dari Epson, termasuk dalam kategori pencetakan dan pemindaian. Setiap produk telah melalui proses validasi ketat sesuai dengan regulasi TKDN yang berlaku di Indonesia, memastikan bahwa komponen-komponen utama yang digunakan dalam produk-produk ini didukung oleh industri dalam negeri.

Komitmen Epson terhadap kualitas dan kemandirian industri lokal tergambar jelas dalam rangkaian produk-produk ini. Kini, pelanggan di Indonesia tidak hanya mendapatkan teknologi terdepan, tetapi juga berkontribusi langsung pada pengembangan ekonomi dan lapangan kerja di tanah air.

Lebih dari 10 produk Epson telah berlisensi TKDN, termasuk printer, scanner, dan tinta. Produk Epson yang dibuat di Indonesia terjual di dalam negeri dan terekspos dengan sangat baik.

Epson Indonesia telah mengambil langkah konkret dalam mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Dalam rangka mendukung SDG, Epson Indonesia melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui beberapa kegiatan seperti penanaman 6000 pohon untuk mendukung SDG 13, berkolaborasi dengan organisasi nirlaba dalam pelestarian terumbu karang untuk mendukung SDG 17.

"Melalui peringatan Hari Kemerdekaan ini, kami ingin mengajak seluruh pihak untuk lebih memahami pentingnya TKDN dalam mencapai kemandirian teknologi dan ekonomi yang merdeka. Dengan dukungan dan pemahaman," lanjut Nolly.