Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

ENVY Tawarkan Harga IPO Rp350-475

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

PAPARAN PUBLIK - Presiden Direktur PT Envy Technologies Indonesia, Tbk. Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi (ketiga dari kanan) berbincang dengan jajaran direksi (dari kiri): Direktur Ayu Perwitasari, Azmel Helmi bin Hamzah, Mohd Nazaruddin Abdul Hamid, Mahendra, dan Mohammad Za’ed bin Ramli usai paparan publik Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Jakarta, Selasa (18/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) sebagai perusahaan jasa teknologi informasi melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/ IPO) dengan melepas sebanyak 600 juta saham atau termasuk pelaksanaan Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 18 juta saham biasa dan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum IPO sebesar 1,2 miliar saham biasa.

Bertindak sebagai penjamin emisi efek PT Erdikha Elit Sekuritas. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 1,8 miliar lembar saham biasa dari modal yang akan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan membidik dana IPO sekitar 240-360 rupiah dengan harga yang ditawarkan ke publik 350-475 rupiah.

Senior Vice President Erdhika Elit Sekuritas, Toto Sosiawanto, mengatakan dana IPO sekitar 31,40 persen akan digunakan untuk kegiata usaha Sistem Integrasi Informatika. Lalu 24,56 persen untuk kegiatan usaha sistem integrasi telekomunikasi. Kemudian, 2,11 persen untuk penelitian dan pengembangan di antaranya future product development dan existing product development.

Selanjutnya, 48 miliar rupiah untuk pembayaran sebagian utang Perseroan. "Sisanya untuk modal kerja, antara lain gaji karyawan, sewa kantor, dan biaya-biaya umum," ungkapnya di Jakarta, Selasa (18/6).

Menurut Toto situasi pasar mulai kondusif sehingga mendukung Perseroan untuk menghimpun dana di pasar. "Kami telah melakukan beberapa riset dari perusahaan yang ada, kalau perkembangan teknologi saat ini sudah menarik sekali," kata Toto. Saat ini, saham ENW dimiliki perusahaan lokal sebanyak 25,50 persen, asing 43,52 persen, dan publik 33,33 persen.

Sementara itu, Direktur Utama Envy Technologies Indonesia, Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi, Perseroan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembanga eksponensial layanan big data, dan layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan," jelas dia.

Hingga akhir tahun ini, Perseroan optimistis pendapatan bisa mencapai 102,76 miliar rupiah dan tahun depan targetnya sebesar 105,40 miliar rupiah. Laba bersih juga diproyeksikan mencapai 7,27 miliar rupiah pada tahun ini, sedangkan tahun deoan sebesar 23,79 miliar rupiah. "Aset tahun ini ditargetkan menyentuh angka 391,46 miliar rupiah dan pada 2022 diharapkan bisa menembus 545,88 miliar rupiah," jelas dia.

Adapun pada sistem integrasi informatika, Perseroan memberikan layanan proses pembuatan sistem informasi digital yang kompleks, termasuk merancang atau membangun aplikasi yang disesuaikan, kemudian mengintegrasikannya dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem komunikasi.

Beberapa klien yang menggunakan jasa Perseroan sejak 2009, di antaranya Cranium Ventures, Polantas. PillarTech, Inti, Dinamika Utama Jaya, Teknoglobal, Zamrud Technology, Dgensia, dan Goldust.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top