Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Enam Ekor Komodo Hasil "Breeding" Dilepasliarkan ke Cagar Alam Wae Wuul NTT

Foto : Istimewa

Pelepasliaran enam komodo di Cagar Alam Wae Wuul, Labuan Bajo, NTT.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kita menegaskan komitmen bersama KLHK dan PT Smelting untuk terus berupaya menjaga populasi komodo agar tetap lestari di Indonesia. Berbagai langkah konservasi dan habituasi telah kami lakukan dengan sangat serius agar populasinya tetap terjaga. Agar anak cucu kita bisa melihat komodo sampai kelak nanti," tutur Jansen, Sabtu (23/9).

Jansen juga berpesan agar seluruh elemen di Tanah Air untuk menjaga dan mencintai komodo yang merupakan kekayaan intelektual bangsa Indonesia.

"Komodo adalah kekayaan asli Indonesia yang harus terus-menerus dijaga. Keberadaan UU yang telah mengatur pelestarian komodo juga harus diimplementasikan dengan baik dan bijak," pesannya.

Sebelum menjalani pelepasliaran, telah dilakukan pula rangkaian kegiatan berupa sosialisasi di berbagai lokasi, antara lain di Bogor, Jakarta, Surabaya, Gresik, maupun di Labuan Bajo khususnya di desa sekitar CA Wae Wuul oleh Balai Besar KSDA NTT bekerja sama dengan Lembaga Konservasi TSI dan PT Smelting, serta pelatihan pengoperasian telemetry GPS dan pengolahan data untuk monitoring pasca pelepasliaran yang akan dilakukan selama tiga tahun di lokasi pelepasliaran.

Untuk melindungi populasi komodo dari kepunahan, pemerintah Indonesia telah menetapkan kawasan konservasi yang menjadi habitat komodo, di antaranya Taman Nasional Komodo dan Cagar Alam Wae Wuul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top