Empat Tim Grup E Masih Berpeluang Melaju

STUTTGART - Persaingan Grup E Piala Eropa 2024 yang sangat ketat mencapai puncaknya Kamis (27/6) dini hari WIB. Ukraina dan Belgia akan berhadapan di MHPArena, Stuttgart. Kedua negara meraih kemenangan dalam laga sebelumnya. Ukraina asuhan Serhiy Rebrov bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Slovakia 2-1. Sedangkan Belgia menang 2-0 atas Rumania.

Segala sesuatu masih mungkin terjadi dalam pertandingan terakhir Grup E. Keempat tim memiliki tiga poin dari dua pertandingan. Ini pertama kali dalam sejarah Piala Eropa. Meski demikian, Ukraina untuk sementara berada di dasar klasemen karena selisih gol yang lebih rendah.

Setelah kebobolan tiga gol dari Rumania, Ukraina hampir melihat langkah di Piala Eropa berakhir lebih cepat ketika Ivan Schranz mencetak gol kedua dalam dua pertandingan untuk Slovakia. Namun, penyelesaian tenang Mykola Shaparenko dari umpan Oleksandr Zinchenko membawa Ukraina menyamakan kedudukan.

Meskipun Roman Yaremchuk menyia-nyiakan satu peluang emas dengan umpan yang terlalu keras ke Mykhaylo Mudryk, dia menebusnya di menit ke-80 dengan sentuhan dan penyelesaian yang luar biasa untuk menyelesaikan kebangkitan Ukraina.

Ukraina masih berpeluang lolos ke 16 besar. Tim asuhan Rebrov akan menjamin peringkat dua teratas jika menang dan bahkan bisa finis pertama di grup dengan tiga poin jika mendapatkan hasil lebih baik dari Rumania.

Sebaliknya, hasil imbang sudah cukup untuk posisi ketiga dan potensi melaju ke 16 besar, jika ada pemenang dalam pertandingan Rumania melawan Slovakia. Bahkan kekalahan mungkin tidak terbukti fatal jika Slovakia takluk di tangan Rumania. Meski demikian menghadapi Belgia, tim asuhan Rebrov tidak akan memusingkan perhitungan rumit seperti itu.

Seberapa keras pun dia mencoba, bola sepertinya tidak akan masuk ke gawang bagi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia Romelu Lukaku di Piala Eropa 2024. Meskipun rasa malunya tidak tertutupi dalam kekalahan mengejutkan Belgia dari Slovakia, ceritanya berbeda saat melawan Rumania.

Gol cepat di detik ke-73 dari Youri Tielemans - gol tercepat yang pernah dicetak tim putra Belgia di turnamen besar - membawa tim asuhan Domenico Tedesco ke jalur kemenangan melawan Rumania. Tendangan jarak jauh Koen Casteels diteruskan oleh Kevin De Bruyne untuk mencetak gol kedua.

Belgia bernafas lega saat De Bruyne memastikan kemenangan penting di Koln. Belgia berada di posisi kedua grup dengan hanya perlu menghindari kekalahan untuk memastikan tempat di babak sistem gugur.

Posisi pertama akan menjadi milik Belgia jika menang dan Slovakia hanya meraih hasil imbang atau kalah dari Rumania. Tapi kekalahan yang disertai dengan Rumania meraih setidaknya satu poin akan membuat Belgia kembali tersingkir di babak grup setelah nasib serupa di Piala Dunia 2022.

Takluk secara mengejutkan dari Slovakia menjadi satu-satunya kekalahan dari 17 pertandingan terakhir Belgia di semua kompetisi. Tim asuhan Tedesco seharusnya optimis menghindari pengulangan kekecewaan di Qatar. Laga kali ini juga menjadi pertama kali Belgia bertemu Ukraina dalam pertandingan internasional senior pria.

Portugal Kontra Georgia

Dengan posisi teratas di Grup F sudah diamankan, Portugal akan berupaya melanjutkan momentum positif saat menghadapi pendatang baru Georgia di Gelsenkirchen, Kamis dini hari WIB.

Kemenangan berturut-turut Selecao (julukan Portugal) atas Ceko dan Turki telah memastikan tempat di babak sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa. Di sisi lain Georgia paham bahwa hanya tiga poin yang tidak terduga akan cukup untuk memastikan lolos dari babak grup.

Cristiano Ronaldo akan mencatatkan penampilan ke-50 di turnamen besar untuk Portugal jika dia tampil melawan Georgia. Selecao mungkin tidak akan menurunkan kekuatan penuh. Meski demikian tim asuhan Martinez tetap akan menjadi ujian berat bagi Georgia. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Ukraina 4-3-3

Trubin

Tymchyk, Zabarnyi, Matvienko, Mykolenko

Sudakov, Zinchenko, Shaparenko

Yarmolenko, Dovbyk, Mudryk

Belgia 4-2-3-1

Casteels

Castagne, Faes, Vertonghen, Theate

Tielemans, Onana

Doku, De Bruyne, Trossard

Lukaku