Empat Polisi dan Satu Wartawan Terluka saat Demo Ricuh di Sorong
Posisi saat memukul mundur massa aksi demo Papua Merdeka di Kota Sorong, Jumat.
Foto: Antara Papua Barat/ Ernes KakisinaSORONG - Sebanyak empat anggota polisi dan satu wartawan mengalami luka dalam kericuhan saat unjuk rasa menyuarakan aspirasi Papua Merdeka di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat.
Kericuhan berawal saat ratusan massa yang melakukan unjuk rasa dengan mengibarkan bendera bintang kejora dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Massa yang tidak terima dibubarkan langsung melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol sehingga massa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.
Massa yang dipukul mundur semakin brutal dan terus melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol. Bahkan massa juga menembakkan kembang api ke arah aparat kepolisian.
Dalam aksi tersebut empat anggota polisi dan satu orang wartawan Antara Foto mengalami luka akibat terkena lemparan batu sehingga dilarikan ke rumah sakit TNI Angkatan Laut guna mendapat perawatan.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa suatu anggota Polres, tiga anggota Brimob, dan satu wartawan luka dalam kericuhan tersebut.
Dia mengatakan, kericuhan berawal saat sekelompok massa yang menamakan dirinya West Papua Nugini yang hendak melakukan long mars dari Yohan Klademak menuju kantor Wali Kota untuk melakukan aksi peringatan kemerdekaan.
Namun kami mengimbau agar membubarkan diri sehingga terjadi gesekan dan pelemparan batu hingga melukai anggota kepolisian dan juga wartawan.
"Kami sudah mengamankan beberapa orang terkait aksi tersebut. Situasi sudah dikendalikan," tambah dia. Ant/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
- Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda