Empat Pelaku Penculikan Wanita Ditangkap di Antapani, Diduga Motifnya hanya Sakit Hati
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono
Foto: antara fotoKOTA BANDUNG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Baratmenangkap empat pelaku berinisial AS, TA, AT, dan DA dalam kasus penculikan kepada seorang wanita berinisial SA yang terjadi di kawasan Sukanegara, Antapani, pada Minggu (8/12).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyampaikan bahwa otak dari aksi penculikan ini adalah tersangka DA, yang mengajak tiga tersangka lainnya untuk melakukan tindakan tersebut.
“Alhamdulillah seluruh pelaku sudah berhasil kita amankan. DA adalah otak penculikan ini, dan ia melibatkan tiga orang lainnya, yaitu AS, TA, dan AT,” kata Budi di Bandung, Selasa (10/12).
Budi mengungkapkan bahwa motif penculikan ini masih dalam proses pendalaman. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, motif sementara diduga karena rasa sakit hati.
“Korban dan tersangka saling mengenal. Untuk sakit hatinya seperti apa, nanti akan kami dalami lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai,” katanya.
Dia menyebut Polrestabes Bandung terus mendalami motif di balik penculikan ini dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat pelaku.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman menyampaikan bahwa korban telah kembali ke rumahnya pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB setelah diantar oleh seorang supir ojek daring dari wilayah Pasir Impun, Kota Bandung.
“Dari keterangan korban, diperkirakan ada satu sampai enam orang berada di dalam satu mobil. Namun dari suara ada beberapa orang atau mungkin satu orang yang kemungkinan identik yang dikenal dengan si korban,” kata Rachman.
Rachman menyampaikan bahwa peristiwa ini dilaporkan oleh warga setempat dan berdasarkan video yang beredar, terlihat pelaku menarik tangan korban sambil menodongkan senjata api hingga menyeret SA untuk masuk ke mobil pelaku.
Menurut dia, pada kejadian penculikan ini tidak ada harta benda yang diambil pelaku, hanya saja kartu SIM ponsel milik korban diambil. Bahkan korban pun tidak mendapatkan kekerasan apapun atau pun pelecehan seksual.
“Korban dibawa oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan cara menarik tangan korban memasukkan ke dalam mobil,” kata dia.
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal
Berita Terkini
- Trump Cekal Mantan Presiden Biden dan Mantan Menlu
- Khofifah Ajak Pers Bagikan Pesan Edukatif tentang Ketahanan Pangan
- Di Hari Pers Nasional, Ketua DPR Harap Media Massa Terus Jaga Demokrasi
- Jakarta Utara Bakal Jadi Model Pengelolaan Sampah Perkotaan Nasional
- Pemprov DKI Didesak Gelar Operasi Pasar Stabilkan Stok Elpiji 3 Kg