Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Empat Daerah Harus Bangun Konektivitas dengan IKN

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

KALIMANTAN TIMUR - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta agar empat wilayah otonom yakni Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara harus membangun konektivitas dengan Ibu Kota Nusantara ( IKN).

Akmal Malik menjelaskan pembangunan IKN saat ini terus berproses sehingga wilayah sekitar atau daerah penyangga harus segera berbenah agar tidak tertinggal jauh dari kemajuan ibu kota negara yang baru tersebut.

Menurutnya, pembangunan wilayah IKN dibagi dalam tiga klaster yaitu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan luas sekitar 5.600 hektare, klaster kawasan IKN seluas 56.000 hektare dan klaster kawasan pengembangan IKN seluas 256 ribu hektare.

"Kawasan pengembangan IKN dengan daerah-daerah yang menjadi penyangga yakni Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara harus membangun konektivitas dengan IKN. Saling terintegrasi," jelas Akmal Malik saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Perhubungan se-Kaltim 2024 di Penajam Paser Utara, Rabu (15/5).

Pj Gubernur Akmal Malik mengapresiasi tema dari Rakornis Dishub se-Kaltim 2024, yaitu "Konektivitas Transportasi Kalimantan Timur yang Terintegrasi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN)".

Tidak hanya daerah penyangga, Akmal juga mengingatkan kepada wilayah Kaltim lainnya agar melakukan hal yang sama untuk membangun secara langsung konektivitas dengan IKN.

"Ini yang menjadi nasehat dan pesan pertama Presiden Jokowi kepada saya ketika dilantik jadi Penjabat Gubernur Kaltim, beliau mengatakan untuk fokus pada konektivitas," ujar Akmal.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim bersama Dishub Kabupaten dan Kota se Kaltim agar menata pembangunan transportasi di Kaltim dengan mengedepankan skala prioritas untuk membangun konektivitas antar-daerah di Kaltim dengan IKN.

"Mari bersama berkolaborasi untuk membangun konektivitas ini secara lebih baik. Saya berharap empat kabupaten/kota bisa mengambil langkah-langkah riil untuk membangun konektivitas yang terintegrasi dengan IKN," ucap Akmal Malik.

Dalam kesempatan itu, Akmal Malik juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah setempat untuk menyiapkan jalur alternatif menuju IKN sebagai persiapan peringatan HUT RI ke 79 secara nasional.

Akmal Malik menjelaskan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2024 tersebut akan dilaksanakan di Sepaku, IKN.

Persiapan jalur alternatif, kata Akmal Malik, sebagai persiapan mengantisipasi banyaknya tamu undangan yang hadir dari luar daerah menuju IKN. "Tanggal 17 Agustus nanti, crowded-nya pasti luar biasa itu. Ini ujian kita. Saya minta Dishub tolong koordinasikan.

Mungkin ada jalan alternatif yang dipotong langsung ke IKN. Balikpapan dan PPU (Penajam Paser Utara) siapkan juga alternatif jalur laut, jangan mengandalkan darat saja," ujar Akmal Malik.

Akmal berpendapat jalur laut menuju IKN dimungkinkan dari wilayah Penajam dan Balikpapan karena jarak tempuh dinilai tidak terlalu lama. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top