Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi Nasional I Realisasi Dana PEN Khusus KUMKM Dipatok Rp123,46 Triliun

Empat Bank Ajukan Dana Talangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jika tidak ada klaim yang diajukan perbankan maka akan terjadi potensi keterlambatan pembayaran pemerintah atas biaya-biaya yang dikeluarkan bank penyalur.

Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah (KUKM) mengungkapkan hingga saat ini ada empat bank mengajukan klaim dana talangan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk pembiayaan sektor UMKM. Keempat bank tersebut, meliputi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan BPD Kaltimtara.

"Sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA), kami terus mendorong agar bank-bank penyalur KUR agar segera melakukan klaim program PEN," kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan, dalam acara Konferensi Pers terkait informasi realisasi pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Jakarta, Senin (6/7).

Dia mengatakan jika tidak ada klaim yang diajukan maka akan terjadi potensi keterlambatan pembayaran pemerintah atas biaya-biaya yang dikeluarkan bank penyalur. "Sementara, Presiden Joko Widodo secara tegas meminta agar kementerian dan lembaga mempercepat realisasi dan pencairan dana PEN khusus KUMKM yang dipatok sebesar 123,46 triliun rupiah," kata Rully.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. mengatakan, selama pandemi Covid-19, pihaknya melakukan tiga langkah strategis meliputi penyelamatan pelaku UMKM, implementasi program PEN, dan penyaluran kredit UMKM. Selama lima bulan pandemi ini, lanjutnya, BRI sudah menyalurkan KUR sebesar 56 triliun rupiah, dari target sebesar 120 triliun rupiah.

"Kami optimistis, KUR akan tersalurkan seluruhnya hingga akhir tahun," ucap Supari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top