Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha - URBN Tambah Modal Melalui “Private Placement”

Emiten Properti Alokasikan Belanja Modal Rp800 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian belanja modal akan digunakan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk untuk uang muka pembelian area komersial seluas sekitar 36.000 meter persegi senilai 600 miliar rupiah.

JAKARTA - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mengalokasikan belanja modal (capital expendicture/capex) di tahun ini sekitar 800 miliar rupiah. Angka tersebut sebagian besar merupakan dana untuk pembangunan proyek existing dan juga untuk uang muka pembelian area komersial seluas sekitar 36.000 meter persegi senilai 600 miliar rupiah.

Direktur Urban Jakarta Propertindo, Tri Rachman Batara, mengatakan area komersial tersebut akan menjadi proyek tahun jamak Perseroan dan menjadi potensi pendapatan berulang (recurring income) setelah selesai dibangun pada tahun 2022-2023. Adapun pada 2018, Perseroan melakukan realisasi penambahan barang modal untuk mengembangkan persediaan real estat senilar 514,6 miliar rupiah atau melonjak dibandingkan 2017 yang senilai 312,3 miliar rupiah.

Perseroan akan terus mengimplementasikan langkah-langkah strategis untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan. Berfokus pada konsep transit oriented development (TOD), perseroan akan terus melakukan riset, pengembangan, serta inovasi untuk menghadirkan produk yang tepat sasaran dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami optimistis untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang, terutama karena sektor infrastruktur yang terus memperlihatkan kemajuan signifikan. Sistem transportasi light rail transit (LRT) ditargetkan segera rampung dan dapat mulai beroperasi, serta mass rapid transportation (MRT) juga sudah mulai beroperasi komersial," ungkapnya, di Jakarta, Jumat (5/4).

URBN memiliki empat proyek properti berkonsep transit oriented development (TOD) yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun light rail transit (LRT), di antaranya Gateway Park di Bekasi dan Urban Signature di Ciracas, Jakarta Timur, merupakan hasil kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti (ACP). "Dua lainnya yaitu Urban Sky dan Urban Suites, keduanya di Bekasi, merupakan milik dan dikembangkan sendiri," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top