Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Bisnis - Dirut Kucurkan Rp29,05 Miliar untuk Kepemilikan Saham PSSI

Emiten Perkapalan Tambah Armada

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) terus melebarkan sayap bisnisnya dengan menambah armada kapal. Perseroan telah membeli dua unit armada kapal senilai 10,2 juta dollar AS. Hal ini ditandai dengan penandatanganan dua Perjanjian Jual dan Beli (Sales Purchase Agreement/ SPA) untuk satu unit kapal induk kelas Handysize dan satu unit kapal tunda.

Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping, Imelda Agustina Kiagoes, mengatakan penambahan armada tersebut menunjukkan komitmen berkelanjutan Perseroan untuk melayani basis pelanggan yang lebih besar dan menggarap potensi pasar logistik yang baru di Indonesia.

"Ini sejalan dengan usaha pemerintah yang sedang menggenjot infrastruktur berbasis maritim, seperti pembangunan beberapa pelabuhan baru, bangkitnya industri pengolahan mineral Indonesia, dan tambahan pembangkit milik PLN, yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan untuk industri logistik," kata Imelda, di Jakarta, Selasa (8/1).

Perseroan pun berencana untuk menghabiskan alokasi belanja modal (capital expendicture/ capex) di tahun 2019 antara 40-50 juta dollar AS. Alokasi dana capex terutama ditujukan untuk pembelian kapal tunda dan tongkang serta kapal induk, tergantung perkembangan dan kondisi pasar.

Menurut Imelda, guna mendukung program ekspansi di tahun ini, Perseroan telah menyiapkan rencana strategis untuk mengoptimisasi kapasitas posisi keuangan, sesuai dengan target Perseroan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai tambah yang lebih tinggi bagi para pemegang saham.

Perseroan telah melakukan serah terima kedua unit tersebut di penghujung tahun 2018. Dengan demikian, Perseroan mengakhiri tahun 2018 dengan total armada yang dimilikinya sebanyak 80 unit terdiri dari 38 unit kapal tunda, 37 unit tongkang, tiga unit fasilitas muatan apung dan dua unit kapal induk (MV) kelas Handysize dibandingkan dengan 77 unit di tahun 2017.

Seluruh investasi di tahun 2018 berasal dari kas internal. Perseroan berinvestasi sekitar 9,7 juta dollar AS untuk satu unit MV Handysize (32.000 dwt) (termasuk perlengkapan tambahan dan bendera) dan menamakan MV baru ini "Dewi Ambarwati".

Menurut Imelda, penambahan satu unit kapal tunda (2x1.200 hp) yang diberi nama "JKW Mahakam VII" untuk menambah kekurangan kapal selama ini seiring dengan tingginya permintaan pengangkutan batu bara. Berkat arus kas Perseroan yang kuat serta strategi optimisasi aset, Perseroan masih belum menggunakan pembiayaan eksternal untuk investasi armadanya di tahun 2018.

Tambah Saham

Sementara itu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, diketahui Direktur Utama (Dirut) PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI), Iriawan Ibarat, menambah kepemilikan atas saham PSSI pada Senin (7/1/2019). Hal itu dilakukan bersamaan dengan pembelian sejumlah 190 ribu saham PSSI oleh Iriawan.

Iriawan menerangkan, jumlah saham PSSI yang dimiliki sebelum transaksi sebesar 2,86 juta saham atau setara dengan 0,0568 persen dari seluruh saham dalam PSSI. "Saham yang dibeli 190 ribu lembar saham atau sebesar 0,00377 persen sehingga jumlah saham setelah transaksi menjadi 3.050.000 saham atau 0,0606 persen dari seluruh saham PSSI," jelas Iriawan.

Ia menambahkan, setiap lembar saham PSSI yang dibeli dihargai sebesar 153 rupiah. Dengan demikian, dalam transaksi tersebut, Iriawan telah mengeluarkan dana sebesar 29,07 miliar rupiah. Menurutnya, tujuan transaksi tersebut adalah untuk meningkatkan nilai investasi atas saham PSSI.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top