Emiten Perkapalan Jual Aset demi Tekan Kerugian

JAKARTA - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) berharap bisa menekan kerugian pada tahun depan. Untuk itu, Perseroan berencana menjual armada kapal yang dimilikinya. Adapun sepanjang tahun 2017-2018, Perseroan telah menjual lima unit armada kapal.

Sekretaris Perusahaan Capitol Nusantara Indonesia, Riduan Kosasih, mengatakan dengan menjual armada dapat mengurangi beban pokok pendapatan Perseroan. "Saat ini, Perseroan memiliki 58 unit armada kapal dan dua unit crawler crane," katanya, di Jakarta, pekan lalu (30/11).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018, Perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar 4,29 juta dollar AS, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017, rugi komprehensif yang dialami oleh Perseroan sebesar 5,91 juta dollar AS.

"Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar 2,05 juta dollar AS atau 47 persen dari tahun sebelumnya," ujar dia.

Peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 92.249 dollar AS atau 11,2 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dikompensasikan dengan kenaikan rugi kotor sebesar 863.142 dollar AS atau 17,2 persen dari tahun sebelumnya.

Kenaikan rugi usaha sebesar 1,47 juta dollar AS atau 26,2 persen dari tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh dampak kenaikan rugi kotor, serta penurunan pengakuan beban bersih pajak penghasilan sebesar 50.553 dollar AS atau 62,3 persen dari tahun sebelumnya.

Penurunan Pendapatan

Perseroan sepanjang tahun 2017-2018 mencetak penurunan pendapatan dibandingkan pencapaian tahun 2016-2017. Penurunan pendapatan tersebut sebesar 2,05 juta dollar AS atau sekitar 47 persen dari tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2017-2018, Perseroan membukukan rugi neto mencapai 4,31 juta dollar AS, sedangkan sepanjang tahun 2016-2017. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk membukukan rugi neto sebesar 5,91 juta dollar AS.

Pada tahun 2017-2018, kontribusi terbesar pendapatan Perseroan berasal dari jasa penyewaan kapal time charter yang berkontribusi 2,31 juta dollar atau 100,0 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan, sedangkan pada tahun 2016- 2017, pendapatan dari jasa penyewaan kapal time charter sudah mengontribusikan sebesar 4,25 juta dollar AS atau 97,4 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan.

Sementara itu, jasa keagenan mengontribusikan pendapatan masing-masing sebesar 0 dollar AS dan 115.179 dollar AS pada tahun 2017-2018 dan pada tahun 2016-2017, atau dengan proporsi masing-masing sebanyak 0,0 persen dan 2,6 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan. yni/AR-2