Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan

Emiten Penyedia Modem Raih Laba Rp2,9 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pertumbuhan perjalanan wisata (outbound traveler) di Indonesia berdampak positif bagi kinerja emiten penyedia modem 4G, PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau Passpod (YELO). Hal ini dibuktikan dengan laba per Desember 2018 sebesar 2,9 miliar rupiah, naik signifikan dibanding periode sama 2017 yang baru berjumlah 383 juta rupiah.

Aset Passpod juga naik menjadi 85,7 miliar rupiah sementara pada 2017 baru berjumlah 5,6 miliar rupiah. CEO Passpod Hiro Whardana mengatakan tahun 2018 merupakan tahun yang baik bagi perseroan karena perencanaan dan eksekusi yang semakin matang berhasil membawa pertumbuhan luar biasa dibanding pencapaian di tahun 2017.

"Sesuai dengan analisis dan ekspektasi perseroan, pertumbuhan outbound traveler dari Indonesia sebesar 7,48 persen year on year atau sekitar 9,75 juta wisatawan pada tahun 2018. Hal ini menjadi salah satu faktor penunjang semakin luasnya kebutuhan akan akses internet di luar negeri. Peluang tersebut kami manfaatkan dengan melakukan berbagai program marketing guna peningkatan awareness terhadap layanan perseroan," jelas Hiro di Jakarta, Senin (1/4).

Sesuai yang tercatat dalam laporan keuangan Passpod, strategi eksekusi yang dijalankan membuahkan hasil yang sangat positif. Hiro mengungkapkan penjualan yang dibukukan Passpod berhasil mencapai angka 27,4 miliar rupiah. Jumlah tersebut meningkat sebesar 255 persen dari tahun 2017 yang jumlahnya baru 7,7 miliar rupiah.

Baca Juga :
Gelar Program Donasi

Pertumbuhan yang signifikan ini membuktikan manajemen berhasil melakukan eksekusi strategi yang tepat berdasarkan analisa data di tahun 2017. "Pemanfaatan momentum peak season untuk negara-negara tujuan favorit dan penawaran paket bundling tiket atraksi di negara tujuan memberikan hasil yang sangat signifikan.

Meski jumlah modem telah kami tambahkan, pada periode Juni dan Desember, seluruh modem kami fully booked. Pertumbuhan yang cukup baik juga sangat terasa dari beberapa pengembangan yang telah dilakukan yaitu penjualan tiket atraksi dan event," ujarnya.

Berdasarkan data Asosiasi Travel Agent Indonesia, pada tahun 2019, pertumbuhan wisatawan yang melakukan perjalanan ke luar negeri diperkirakan akan meningkat sebesar 10 persen dengan jumlah sekitar 10,7 juta wisatawan.

Baca Juga :
Tingkatkan Daya Saing

yok/AR-2

Komentar

Komentar
()

Top