Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Laba TCPI Tahun 2018 Naik 151 Persen Menjadi 265,61 Miliar Rupiah

Emiten Pelayaran Bentuk Perusahaan Patungan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

PT Transcoal Pacific Tbk akan menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan patungan yang dibentuk dengan mitra luar negeri.

JAKARTA - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) akan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) dengan mitra dari luar negeri untuk jasa pengangkutan. Saat ini proses pembentukan JV sudah dalam tahap final dan akan segera rampung dalam waktu dekat.

Direktur Utama Transcoal Pacific, Dirc Richard Talumewo, mengatakan dalam JV tersebut, Perseroan berharap akan menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 55 persen. "Kita partnership untuk pengangkutan kargo juga. Jadi ada perusahaan tambang yang selama ini menyewa kapal dari pihak ketiga. Karena itu kami mengajak mereka untuk membentuk JV, sehingga bisa bekerja sama mengangkut kargo mereka. Mudah-mudahan kuartal III-2019 ini sudah bisa signing," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (19/6).

Baca Juga :
Produksi Meningkat

Kendati demikian, dia belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait besaran nilai investasi yang akan dikucurkan dalam pembentukan JV tersebut. Namun, pihaknya menyatakan bahwa terkait hal tersebut akan memerlukan penambahan aset sebagai pendukung bisnis di dalam JV. "Kebutuhannya minimal tambahan dua mother vessel," ucap Dirc.

Melalui JV tersebut, kata Dirc, akan meningkatkan volume pengangkutan Perseroan, sehingga berpotensi melampaui volume pengangkutan yang dibidik pada tahun ini. Pada tahun ini, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 56 persen dengan mempertimbangkan kenaikan volume angkutan kargo yang ditargetkan mengalami kenaikan sebesar 25 persen di tahun 2019 atau meningkat dari tahun 2018 menjadi 51 juta Metrik Ton.

Perseroan juga menargetkan laba tahun berjalan Perseroan di tahun 2019 akan mengalami peningkatan sebesar 50 persen menjadi 398,81 miliar rupiah dari laba tahun berjalan di tahun 2018. Adapun sepanjang 2018, Perseroan berhasil mengantongi pendapatan sebesar 2,32 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top