Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Emiten Kawasan Alokasikan Capex Rp700 Miliar

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

USAI RUPS - Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Hongky Jeffrey Nantung (dua kanan) berbincang dengan jajaran direksi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (23/4). RUPS Puradelta Lestari menyetujui membagikan dividen tunai 1,01 triliun rupiah atau 21 rupiah per lembar saham kepada para pemegang saham.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expendicture/capex) tahun 2019 sebesar 700 miliar rupiah. Direktur Independen Puradelta Lestari, Tondy Suwanto, mengatakan sumber pendanaan belanja modal berasal dari kas internal. "Kas perusahan saat ini sangat kuat dan tidak memiliki utang.

Dana capex itu akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan akuisisi lahan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (23/2). Saat ini, kawasan industri Deltamas memiliki luas lahan 3,181 hektare. Dari jumlah tersebut lahan yang sudah terjual oleh Perseroan mencapai 1,663 hektare. Dengan begitu, Perseroan masih memiliki cadangan lahan (land bank) seluas 1,519 hektare lagi.

"Capex yang dialokasikan untuk land bank 20-30 persen, tergantung dari kesempatan dan kesepakatan pemilik lahan," kata dia. Perseroan yang baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini sepakat akan membagikan dividen tunai sebesar 1,01 triliun rupiah atau 21 rupiah per saham. Nilai tersebut mencerminkan sekitar 200 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2018 sebesar 496,20 miliar rupiah.

Dividen yang akan dibagikan juga bersumber dari laba ditahan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Tondy, rencana pembagian dividen telah mempertimbangkan jumlah dana yang akan digunakan untuk belanja modal maupun kegiatan operasional pengembangan Kota Deltamas.

"Melihat posisi kas yang kami miliki saat ini dan mempertimbangkan rencana kinerja Perseroan, kami memutuskan untuk membagikan dividen tunai. Bagaimanapun Perseroan senantiasa memberikan imbal hasil yang optimal bagi para pemegang saham," jelas dia. Pada tahun ini Perseroan menargetkan pendapatan meningkat 20-30 persen.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top