Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis I Penurunan Harga Minyak dan Gas Ganggu Bisnis Kapal

Emiten Kapal Akan Jual 4 Armada

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Restrukturisasi Utang

Pada tahun ini Perseroan melakukan restrukturisasi utang senilai 54 juta dollar AS dengan jangka waktu selama lima tahun. Menurut Peter, Perseroan sampai waktu 2023 tidak harus membayar utang pokok dan bunga sesuai dengan waktunya. "Jadi sampai 2023 kita tidak diwajibkan membayar utang pokok," tegas dia. Peter menjelaskan sebelum merestrukturisasi utang Perseroan yang berjumlah 54 juta dollar AS, Perseroan harus menyicil membayar utang 2-3 juta dollar AS setiap bulan.

Namun, merujuk pada kondisi keuangan yang kurang kondusif membuat Perseroan mengalami kesulitan dalam membayar utang. Dari situ pihaknya bernegosiasi dengan perbankan dan mendapat keputusan hingga 2023 tidak perlu membayar utang dan bunga terlebih dahulu. Perseroan berharap harga minyak dan gas membaik. Sebab, sebagus apa pun Perseoran tetapi jika pasarnya tidak mendukung maka tetap akan menyulitkan. Oleh karenanya uang yang dihasilkan tidak akan cukup memenuhinya kewaniban membayar utang.

"Jadi ada dua hal, kalau dari sisi eksternal kondisi market sudah bagus, tinggal dari internal perusahaan," kata dia. Ia pun berharap pendapatan dari sewa kapal mampu untuk menyicil pinjaman Perseroan pada perbankan. Perseroan pun tidak mengalokasikan belanja modal (capital expendicture/ capex) di tahun ini. "Tahun sebelumnya kita kesulitan keuangan sampai kita gagal bayar bank," pungkasnya. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top