Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Emiten Furnitur Sasar Penjualan Rp387 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan penjualan tahun ini meningkat 3,5 persen. Dengan begitu, emiten produsen furnitur ini menargetkan penjualan tahun ini sebesar 387 miliar rupiah.

Direktur Keuangan Chitose Internasional, Fadjar Swatyas, mengatakan target penjualan tahun ini diharapkan tumbuh seiring dengan fundamental makro ekonomi Indonesia yang bergerak positif, dengan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,4 persen dan dana pendidikan mencapai 444,13 triliun rupiah atau 20 persen dari total Rencana Anggaran Belanja Pemerintah (RABPN) 2018 sehingga menjadi peluang positif bagi produk furnitur untuk pendidikan.

"Kami menargetkan penjualan tahun ini menjadi 387 miliar rupiah dengan target laba sebelum pajak mencapai 42,6 miliar rupiah," ungkap dia di Jakarta, Senin (23/4). Sementara itu, laba bersih ditargetkan meningkat sama seperti tahun lalu sebesar 44 persen. Untuk diketahui laba bersih 2017 sebesar 29,65 miliar rupiah, naik 44 persen dari capaian 2016 sebesar 20,62 miliar rupiah.

Guna mencapai target tersebut, Perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 5,4 miliar rupiah. Dana capex berasal dari kas internal yang akan digunakan untuk pengembangan produk dan meningkatkan produktivitas. Perseroan juga berencana membuka distributor sebagai anak perusahaan untuk memperkuat pemasaran di wilayah Sumatera Selatan.

Komposisi kepemilikan saham 95 persen Perseroan dan 5 persen oleh PT Tritirta Inti Mandiri. Saat ini Perseroan didukung 22 distributor dan 850 agen di Indonesia serta memiliki jaringan pemasaran ekspor di 34 negara. Terkait joint venture agreement antara Perseroan dan C-Eng Co Ltd, mulai Mei 2018 sudah bisa memberikan kontribusi penjualan. Proporsi kepemilikan dalam perusahaan patungan ini, Perseroan 70 persen dan C-Eng Co Ltd 30 persen dari modal dasar 10 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top