![Emiten Beton Pracetak Proyeksikan Cash Flow Rp1,1 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/php_fbz_z_resized.jpg)
Emiten Beton Pracetak Proyeksikan "Cash Flow" Rp1,1 Triliun
![Emiten Beton Pracetak Proyeksikan Cash Flow Rp1,1 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/php_fbz_z_resized.jpg)
Proyek "Turnkey"
Saat ini, Waskita Beton Precast masih menyisakan dua proyek turnkey, yaitu proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dan Cimanggis-Cibitung. Pembayaran termin KBLM sudah terealisasi 665 miliar rupiah (dari nilai ini, sebesar 250 miliar rupiah pembayaran turnkey), dan akhir bulan Desember ada realisasi pembayaran lagi sebesar 1,6 triliun rupiah dan sisanya tahun depan. Begitu juga untuk Cimanggis-Cibitung terealisasi pada tahun depan dengan pembayaran termin sekitar 2,6 triliun rupiah atau 100 persen.
PT Waskita Beton Precast Tbk pada 2019 menargetkan bisa meraih kontrak baru sebesar 58 persen menjadi 10,4 triliun rupiah dari target nilai kontrak baru tahun ini yang hanya sebesar 6,6 triliun rupiah. Sasaran kontrak baru WSBP pada tahun depan mayoritas berasal dari proyek BUMN. Kontrak baru tersebut antara lain pembangunan proyek jalan tol Padang-Pekan baru, jalan tol Banda Aceh-Medan, jalan tol Balik Papan-Panajam, jalan tol Semarang-Demak, dan jalan tol Sukabumi-Ciranjang.
Per November 2018, Perseroan memiliki kapasitas produksi sebesar 3,5 juta ton per tahun yang didukung oleh 11 plant precast dan lebih dari 50 batching plant ready mix tersebar di seluruh Indonesia. yni/AR-2
Komentar
()Muat lainnya