Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan

Emiten Alat Berat Bagikan Dividen Rp4,5 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) siap membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar 4,5 triliun rupiah dari perolehan laba bersih di tahun 2018 sebesar 11,1 triliun rupiah. Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara Loebis, mengatakan Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar 1.193 rupiah per saham atau seluruhnya berjumlah 4,5 triliun rupiah, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar 365 rupiah per saham saham atau seluruhnya berjumlah 1,4 triliun rupiah yang telah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2018.

Sisanya sebesar 828 rupiah per saham atau seluruhnya berjumlah 3,1 triliun rupiah akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 30 April 2019 pukul 16.00 WIB dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 17 Mei 2019. "Sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (16/4).

Sebagaimana diketahui, sepanjang 2018, Perseroan membukukan pendapatan bersih meningkat sebesar 31 persen atau sebesar 84,6 triliun rupiah, dibandingkan tahun 2017 sebesar 64,6 triliun rupiah. Peningkatan pendapatan bersih ini disebabkan oleh peningkatan kinerja operasional yang lebih baik dari seluruh lini bisnis milik Perseroan. Masing-masing unit usaha, yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, dan industri konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 35 persen, 48 persen, 13 persen dan 4 persen terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Sejalan dengan peningkatan kinerja operasional disertai dengan marjin pendapatan yang lebih baik, Perseroan membukukan laba bersih sepanjang tahun 2018 mencapai 11,1 triliun rupiah atau meningkat sebesar 50 persen, ika dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2017 sebesar 7,4 triliun rupiah. Sementara itu, Direktur United Tractors, Iwan Hardiantoro, menuturkan pada tahun ini Perseroan menyiapkan anggaran belanja modal (capital exoendicture/capex) sebesar 700-800 juta dollar Anggaran capex sebagian besar akan digunakan untuk pemeliharaan alat berat.

"Jadi pemeliharaan alat beratnya itu melalui anak usaha PT Pamapersada Nusantara," ucap dia. Menurut Iwan, penjualan alat berat di tahun ini kemungkinan akan mengalami penurunan. Hal ini sebagai dampak dari melemahnya harga batu bara. Namun, Perseroan masih optimistis bisa mencetak pertumbuhan kinerja, sebab masih bisa ditopang oleh lini bisnis lainnya yaitu pemeliharaan alat berat. "Bisnisnya diperkirakan akan tumbuh tipis bahkan cenderung stagnan dari tahun lalu," imbuhnya. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top