Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Emil Dardak Resmi Menjadi Presiden EAROPH Periode 2022-2024

Foto : Istimewa

EAROPH, wadah negara-negara berkembang yang mendorong perdebatan mengenai isu-isu yang menjadi subyek perencanaan kota dan perumahan bagi rakyat.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak secara resmi dilantik sebagai Presiden The Eastern Regional Organisationfor Planning and Housing (EAROPH) periode 2022-2024, dalam EORAPH World Congress ke-28, di Surabaya Kamis (6/10).

EAROPH didirikan di New Delhi, pada 1956 pada saat negara-negara berkembang mulai menyadari pentingnya identitas sosial budaya dan tradisional nilai-nilai negara. Khusus di Asia, EAROPH mendorong perdebatan mengenai isu-isu yang menjadi subyek perencanaan kota dan perumahan bagi rakyat.

Emil menerima tongkat estafet kepemimpinan sebelumnya oleh Yolanda D. Reyes dari Filipina, pada gelaran EORAPH World Congress ke-28. Bukan hal yang baru, sebelumnya, ia juga menjabat sebagaiWakil Presiden EORAPH selama dua tahun pada 2020-2022.

Dalam pidato pertamanya, Emil menyampaikan bahwa akan memberikan perspektif dari pemerintah lokal dalam agenda EAROPH ke depan. Menurutnya, forum dalam EORAPH ini juga merupakan forum dimana pemerintah daerah dari berbagai negara berkesempatan untuk saling membahas masalah-masalah yang sifatnya general.

Sehingga dengan peran sebagai seorang wakil kepala daerah, diharapkan bisa membawa semangat pemerintah lokal dalam pengambilan aspirasi dalam pemecahan masalah yang sifatnya juga lokal.

"Mengambil contoh Jawa Timur, kami membangun daerah kami dengan kerja keras dari pemerintah lokal dan juga menyerap aspirasi masyarakat untuk mengejar pembangunan di dunia yang bergulir cepat, terutama setelah Covid-19," tutur Emil.

Selain menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya penyelenggaraan EAROPH WorldCongress, penunjukan Wagub Emil sebagai Presiden EAROPH yang baru tentu saja menandakan eksistensi Jawa Timur di kancah internasional.

"Center of gravity EAROPH akan ada di Jatim. Ini akan jadi kesempatan kita untuk bisa menentukan agenda permukiman wilayah untuk dua tahun ke depan," ucapnya.

Untuk itu, dia juga menyatakan bahwa penting adanya kolaborasi dari seluruh sektor guna merancang sebuah strategi baru. Dia meyakini, perencanaan selalu menjadi jawaban untuk masa depan yang dinamis, fleksibel danagile. Maka dari itu, perencanaan perlu bersifat adaptif untuk mewujudkan masadepan kota dan pemukiman yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Teknologi mungkin menjadi kunci perubahan, namun semangat dan upaya dari masyarakat dan juga para ahli untuk bersama-sama berkembang sangatlah diperlukan," tegasnya.

Sebagai bentuk konkrit yang tengah dilaksanakan, lanjutnya, saat ini tengah berjalan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Jerman melalui lembaga GIZ. Dalam kerjasama tersebut, terdapat proyek pembangunan Infrastruktur Hijau di wilayah perkotaan.

"Hal semacam inilah yang kita butuhkan untuk membangun kota-kota di Indonesia, Jatim khususnya, agar lebih hijau dan berkelanjutan secara lingkungan hidup," pungkasnya.

Sementara itu, mantan presiden EORAPH periode 2020-2022, Yolanda David Reyes memberikan dukungan penuh atas penunjukan Emil sebagai Presiden EORAPH. Menurutnya, menjadi Presiden EAROPH memberikan kewenangan istimewa untuk bisa membawa para pakar dan ahli di bidang arsitektur dan pemukiman bertarafinternasional untuk mencapai agenda EAROPH dalam memberikan perencanaandan pembangunan tata ruang kota yang lebih baik.

"Hal ini sudah kami lakukan selama pandemi Covid-19. Sekarang saatnya kami mempercepat langkah fokus ke perencanaan kota masa depan pascapandemi," pesannya.

Turut hadir dalam kongres, Sekjen UCLG (United Cities and LocalGovernments) Asia Pacific, Bernardia Irawati Tjandradewi, Wali Kota Kuala Lumpur, Datuk Seri Mahadi Che Ngah, serta ratusan perwakilan dari berbagai negara anggota EORAPH.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top