Emas Panahan Harus Jadi Motivasi

Saat bertanding di National Sports Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Sri Ranti yang tampil konsisten di babak final berhasil menundukkan pemanah Vietnam, Chau Kieu, dengan skor akhir 144-142. Di set pertama, Sri Ranti menorehkan angka sempurna dan langsung unggul 30-27. Kemudian keduanya sama-sama meraih skor 28 di set kedua. Namun di set ketiga, wakil Vietnam mencetak poin sempurna meski kedudukan 87-85, masih untuk keunggulan Sri Ranti.

Memasuki set keempat, keduanya kembali meraih skor imbang dengan 29 poin. Namun di set pamungkas, Ranti mampu mengamankan medali emas setelah mencetak 28 poin dan skor berakhir 144- 142.

"Ya, saya senang dan bangga bisa mencetak sejarah sebagai atlet penyumbang medali emas pertana bagi kontingen Indonesia. Begitu juga menjadikan cabang olah raga panahan yang mengibarkan Merah Putih pertama kali di Kuala Lumpur," ujar Sri Ranti. "Medali emas ini saya hadiahkan bagi HUT Kemerdekaan RI dan untuk Aisyana yang sudah sebulan saya titipkan dengan ibu," sambungnya.

Kemenangan Indonesia juga dilengkapi dengan perolehan emas kedua dari Wisnu Prima yang berlaga di panahan nomor compound individu putra. Ia mengalahkan wakil tuan rumah, Mohd Juwaidi Mazuki, dengan skor tipis, 145-144.

Perjuangan Wisnu tercatat tak mulus. Sejak set pertama, ia selalu tertinggal dari Juwaidi hingga skor 86-89 di akhir set ketiga. Barulah di set keempat, Wisnu bisa menyamakan kedudukan hingga 115-115 dan mengunci medali emas di set kelima dengan unggul satu poin saja.
Halaman Selanjutnya....