Emas Dunia Berkilau Dipicu Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS
Ilustrasi emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang di Makassar.
Emas juga mendapat dukungan dari data ekonomi yang dirilis pada Senin (3/5). Indeks manufaktur dari lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) berada di 60,7 pada April, yang berada di bawah angka 65,0 yang diperkirakan para analis.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran AS untuk proyek konstruksi naik 0,2 persen pada Maret ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,51 triliun dollar AS. Para ekonom memperkirakan kenaikan 1,8 persen.
Emas juga menemukan beberapa dukungan ketika kasus COVID-19 di India terus meningkat. Investor sekarang menunggu angka pasar tenaga kerja pada Jumat (7/5) untuk mengukur kesehatan ekonomi AS.
Tetapi data ekonomi yang kuat juga dapat mendorong emas lebih tinggi karena itu berarti inflasi akan naik, kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya