Elon Musk Tuding Australia Lakukan Sensor Pasca Larangan Video Kekerasan
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk berbicara di Konferensi dan Pameran SATELIT, 9 Maret 2020, di Washington.
"Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk menghadapi miliarder arogan yang menganggap dirinya kebal hukum, namun juga kesopanan," kata Albanese kepada Australian Broadcasting Corp.
"Ide bahwa seseorang akan mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk mendapatkan hak memasang konten kekerasan di sebuah platform menunjukkan betapa Tuan Musk jauh dari jangkauan. Media sosial perlu memiliki tanggung jawab sosial."
Albanese mengatakan kepada Sky News, "Ini adalah pria yang memilih ego dan menunjukkan kekerasan atas akal sehat."
"Ini bukan tentang sensor. Ini tentang akal sehat dan kesopanan umum. Dan Elon Musk harus menunjukkannya," kata Albanese kepada Seven Network.
Pengacara regulator, Christopher Tran, pada Senin berargumentasi di pengadilan bahwa pemblokiran di Australia tidak memenuhi definisi penghapusan rekaman berdasarkan hukum Australia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya