Elon Musk Gabung dengan Kampanye Trump di Butler
Elon Musk melompat saat kampanye calon presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania.
Sementara tim kampanye Harris-Walz mendukung pengendalian senjata, tidak ada indikasi bahwa Partai Demokrat ingin sepenuhnya menghapuskan senjata. Mereka juga menyatakan tidak berminat untuk menghapuskan kebebasan berbicara atau hak warga Amerika untuk memilih.
"Sekarang ada 14 negara bagian yang tidak mewajibkan kartu identitas pemilih. California, tempat saya dulu tinggal, baru saja mengesahkan undang-undang yang melarang kartu identitas pemilih untuk memberikan suara. Saya masih tidak percaya itu nyata. Jadi, bagaimana Anda bisa menyelenggarakan pemilu yang baik dan layak jika tidak ada kartu identitas?" tanya Musk.
"Itu tidak ada artinya, dan kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi. Dan jika orang tidak tahu apa yang sedang terjadi, jika mereka tidak tahu kebenarannya, bagaimana Anda bisa memberikan suara yang terinformasi? Anda harus memiliki kebebasan berbicara agar bisa memiliki demokrasi. Itulah sebabnya ada Amandemen Pertama, dan Amandemen Kedua ada untuk memastikan bahwa kita memiliki Amandemen Pertama."
Undang-undang federal mengharuskan pemilih yang baru terdaftar di semua negara bagian untuk memberikan nomor SIM atau empat digit terakhir Nomor Jaminan Sosial mereka saat mendaftar untuk memilih.
Ada 15 negara bagian di Amerika Serikat yang tidak mengharuskan pemilih terdaftar untuk mengidentifikasi diri mereka saat mereka datang untuk memilih, tetapi pemilih di negara bagian tersebut diharuskan untuk memberikan identitas saat mereka pertama kali mendaftar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya