Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tanpa antisipasi dini, sektor pertanian bakal kian terpuruk pada pertengahan tahun karena dilanda cuaca ekstrem El Nino.

El Nino Ancam Tenaga Kerja Sektor Pertanian

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dia pun berharap agar pemerintah bisa mengendalikan inflasi setelah Lebaran terutama sisi pasokan baik pangan maupun transportasi. Adapun sektor pertanian sendiri tercatat memiliki 40,6 juta orang tenaga kerja per Februari 2023, atau menyerap sebesar 29,3 persen total tenaga kerja nasional.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan membentuk gugus tugas dalam menghadapi El Nino atau kemarau ekstrem. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino kemungkinan mulai terjadi sekitar Juni dan mencapai puncaknya pada Agustus.

"Saya meminta untuk dibentuk gugus tugas di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama untuk merumuskan semuanya, dimulai dari pemetaan wilayah, konsep kelembagaan, hingga rencana aksinya," ungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan rapat koordinasi bersama pejabat Kementan dan aparatur pemerintah daerah melalui teleconference pada Senin (22/5).

Menurut Syahrul, gugus tugas berbasis wilayah penting untuk segera dibentuk. Setiap wilayah membutuhkan penanganan yang berbeda.

"Ada wilayah kategori hijau yang tidak terdampak sehingga produksinya tidak terganggu. Tapi, ada juga wilayah kategori kuning dan merah yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Setiap pemerintah daerah harus jeli membaca kebutuhan wilayahnya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top