“El Clasico" Selalu Dinanti

"Mari tinggalkan Liga Champions dan fokus pada La Liga. Kami adalah pemimpin klasemen dan ingin tetap di sana. Kami berharap itu tidak mempengaruhi secara psikologis, atau moral para pemain," tandasnya.

Barcelona harus menghadapi Madrid dengan mentalitas yang kuat. Tim asuhan Xavi harus mampu mengubah frustrasi menjadi motivasi dan tekad baja akan membantu mereka. Tapi jika itu berubah menjadi keputusasaan, Barca berisiko makin terpuruk.

Melawan Inter Milan, Barca mencetak gol sesaat sebelum turun minum, melalui Ousmane Dembele. Tapi setelah kebobolan gol penyama kedudukan dari Nicolo Barella di babak kedua, pertahanan Barca berantakan.

Itu mirip dengan penampilan di babak kedua, akhir pekan lalu, melawan Celta Vigo. Saat itu, kiper Marc-Andre ter Stegen yang membuat Barca berhasil menang tipis 1-0. Barcelona kehilangan kendali dan jika melakukan itu melawan Madrid, mereka pasti akan dihukum. ben/AFP/G-1