“El Clasico' Membara

MADRID - Pertemuan musuh bebuyutan Real Madrid dan Barcelona selalu penuh semangat, sarat gengsi, dan senantiasa membara. Setelah meraih kemenangan besar di Liga Champions atas klub raksasa Jerman, Bayern Munich dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Real Madrid siap untuk bentrokan seru di La Liga dalam El Clasico, Sabtu (26/10).

Sehari setelah Real Madrid bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Dortmund 5-2 lewat hattrick dari Vinicius Jr, pemimpin klasemen La Liga, Barcelona, mematahkan rekor hampir sepuluh tahun tanpa kemenangan melawan Bayern. Barca menang 4-1, dibantu tiga gol dari kapten asal Brasil, Raphinha. Maka, dipastikan el clasico kali ini akan membara.

Baik Vinicius maupun Raphinha telah menjadi pemain terbaik klub masing-masing. Mereka tampak siap menghadirkan penampilan terbaik dua pemain asal Brasil di Santiago Bernabeu.

Keduanya dalam motivasi tinggi usai menuntaskan ujian terbesar dengan kemenangan besar di kompetisi Eropa.

Barcelona datang ke kandang Madrid sebagai pemuncak klasemen La Liga dengan 27 poin. Dia unggul tiga poin dari Real Madrid. Performa gemilang trio penyerang, Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha sangat mengakutkan. Ketiganya, telah mencetak 21 dari 33 gol Barcelona di La Liga.

Striker asal Polandia, Lewandowski, telah mencetak 12 gol liga dalam 10 pertandingan. Ini dua kali lipat dari jumlah gol Kylian Mbappe dari Real dan Ayoze Perez dari Villarreal, yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua di La Liga.

Pemain remaja Yamal melanjutkan performa apiknya setelah membantu Spanyol memenangkan gelar Piala Eropa 2024. Namun penampilan gemilang Raphinha di musim pertama pelatih Barcelona Hansi Flick di Spanyol telah melampaui rekan-rekannya.

Dengan sembilan gol dan delapan assist dalam 13 pertandingan, Raphinha dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam dua kemenangan Barcelona di Liga Champions. "Saya belum pernah memiliki pemain seperti Raphinha. Dia pemain hebat, bekerja sangat baik," tutur Flick.

Raphinha selalu memberikan segalanya dan bermain dengan intensitas tinggi. Dia sangat penting dan mampu menghadapi tekanan dengan baik. Raphinha sedang dalam dinamika yang sangat bagus.

Faktor Cedera

Sementara itu, Barcelona menikmati awal yang cemerlang di bawah Flick dengan sembilan kemenangan dari 10 pertandingan La Liga, Real Madrid tampil seperti biasa di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti yang selalu terlihat tenang. Setelah hampir meraih musim sempurna dengan dua gelar, La Liga dan Liga Champions, Ancelotti memimpin Real meraih empat kemenangan El Clasico berturut-turut. Ini termasuk kemenangan 4-1 atas Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol pada Januari dan kemenangan 3-2 di La Liga.

Meskipun Real Madrid merekrut Mbappe di bursa transfer musim panas, Vinicius tetap menjadi pembeda tim. Vinicius mempertahankan performa yang membuatnya menjadi kunci kesuksesan Madrid. Itu menempatkannya di posisi terdepan untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or yang akan diumumkan hari Senin.

"Vinicius akan memenangkan Ballon d'Or. Dia luar biasa," ujar Ancelotti setelah kemenangan Real Madrid atas Dortmund. Dengan kekuatan lini serang yang tangguh, cedera pemain bisa menjadi faktor kunci dalam laga El Clasico kali ini. Kedua tim kehilangan beberapa pemain penting di lini pertahanan.

Real Madrid akan kehilangan kiper Thibaut Courtois, bek tengah David Alaba, kapten Dani Carvajal, dan penyerang Rodrygo. Sementara itu, Barcelona akan tanpa kiper Marc-Andre ter Stegen dan bek andalan Ronald Araujo. Tetapi Gavi, Frenkie De Jong, dan Dani Olmo diperkirakan akan bermain. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Real Madrid 4-3-1-2

Lunin

Vazquez, Militao, Rudiger, Mendy

Valverde, Tchouameni, Camavinga

Bellingham

Vinicius, Mbappe

Barcelona 4-2-3-1

Pena

Kounde, Cubarsi, I Martinez, Balde

Casado, Pedri

Yamal, Fermin, Raphinha

Lewandowski