Ekspor Peralatan Listrik ke Korsel Meningkat
Produksi alat listrik PT Jinheung Electric Indonesia
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pengembangan industri peralatan listrik di Tanah Air agar mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga kancah global. Langkah strategis ini diharapkan dapat memacu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Produsen peralatan listrik, PT Jinheung Electric Indonesia (JEI) mengaku tengah mengakselerasi peningkatkan jumlah produksi di dalam negeri guna mendorong daya saing produk nasional. Perusahaan pun berkomitmen menambah investasi agar Indonesia tetap sebagai basis produksi untuk pasar dalam dan luar negeri.
"Tujuannya untuk membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional. Kami telah melakukan ekspor ke Korea dengan nilai 5,68 juta dollar AS pada 2020," ungkap Presiden Direktur JEI, Lee Ki Sou di Jakarta, Rabu (17/3).
Untuk periode Januari-Februari 2021, PT Jinheung Electric Indonesia mengapalkan produk peralatan listrik berupa MCB, power socket dan switch ke Korea Selatan (Korsel) sebanyak 1,5 juta unit dengan nilai mencapai 1,2 juta dollar AS. "Untuk Maret ini, kami kembali ekspor ke Korsel sebanyak tiga kontainer dengan jumlah produk 230 ribuan unit senilai 195 ribuan dollar AS," sebut Lee.
Sejak berdiri pada 2018, JEI memproduksi berbagai peralatan listrik, antara lain pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB) Power Socket & Switch. "Kapasitas produksi kami untuk produk power socket 250 ribu buah per bulan, switch 150 ribu buah per bulan, dan MCB 150 ribu buah per bulan," sebut Lee.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya