Ekspor pada Juli Turun Dibandingkan Juni
Kendati demikian, perdagangan Indonesia juga mengalami defisit dengan beberapa negara yaitu dengan Tiongkok defisit 844,5 juta dollar AS, dengan Australia defisit 448,1 juta dollar AS, dan dengan Thailand 271,1 juta dollar AS.
De ngan demikian , surplus neraca perdagangan RI pada Januari-Juli 2021 mengalami surplus 14,42 miliar dollar AS. "Jika dibandingkan 2020 surplus neraca perdagangan RI saat itu hanya 8,65 miliar dollar AS. Tahun 2019 defisit, 2018 juga defisit, 2017 surplus 7,39 miliar dollar AS, dan pada 2016 surplus 4,76 miliar dollar AS," ujar Margo.
Dipicu Migas
Lebih lanjut BPS mencatat nilai ekspor pada Juli 2021 turun 4,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau month on month (mom), namun meningkat 29,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. "Dibandingkan Juli 2020, ekspor kita masih meningkat signifikan yaitu 29,32 persen," kata Margo.
Margo menyampaikan, penurunan ekspor pada Juli 2021 dibandingkan Juni 2021 disebabkan karena turunnya ekspor migas sebesar 19,55 persen dan turunnya ekspor nonmigas sebesar 3,46 persen. Dia menyampaikan, penurunan ekspor pada Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya terjadi karena ekspor Juni 2021 yang sangat tinggi.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya