Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekspor CPO Turun pada 2022

Foto : ANTARA/ Sinta Ambarwati.

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurachman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/12/2011).

A   A   A   Pengaturan Font

Penurunan PE ini disebabkan adanya pelarangan ekspor serta aturan yang membebaskan pungutan ekspor sawit 0 persen pada 15 Juli - 15 November 2022. "Jadi kurang lebih itu empat bulan BPDPKS tidak mendapatkan penerimaan ekspor karena tarif pungutan ekspor ditetapkan 0 dollar AS/ton," ungkapnya.

Aturan pembebasan PE dilakukan dalam rangka mengakselerasi kegiatan ekspor, yang bermaksud menaikkan harga tandan buah segar (TBS) yang anjlok usai adanya larangan ekspor dan kewajiban pemenuhan stok domestik (domestic market obligation/DMO).

Namun, katanya, sejak 16 November 2022 lalu berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatur tarif PE, ditentukan apabila harga sawit sudah mencapai 800 USD/ton atau lebih maka pungutan ekspor berlaku lagi.

Pihaknya juga mengklaim capaian kinerja imbal hasil dana yang dikelola BPDPKS pada 2022 mencapai Rp800 miliar (123,31 persen).

Sementara dari dana PE yang terhimpun, BPDPSK bertugas mengelolanya dengan menjalankan program-program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan meliputi pemberian dukungan dalam mandatori biodiesel, peremajaan sawit rakyat (PSR), penyediaan sarana prasarana kelapa sawit, penelitian dan pengembangan, pengembangan SDM serta program promosi dan kemitraan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top