Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekspansi Gemilang Raja Attila di Wilayah Kekaisaran Romawi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Attila dan Bleda mengancam perang lebih lanjut. Mereka beranggapan Romawi telah gagal memenuhi kewajiban perjanjian. Merespons hal ini, keduanya memperbarui kampanye perang pada tahun 443.

Selanjutnya mereka menyerang di sepanjang Danube, menyerbu pusat militer Ratiara dan berhasil mengepung Naissus (sekarang Niš). Kecanggihan militer yang baru di perbendaharaan Hun kemudian merangsek di sepanjang Nisava mereka merebut Serdica (Sofia), Philippopolis (Plovdiv), dan Arcadiopolis.

Di luar pusat kerajaan Romawi Timur, Konstantinopel mereka berhasil melumpuhkan pertahanan. Pasukan Hun sempat terhenti karena kurangnya peralatan pengepungan yang mampu menembus tembok besar kota. Utusan Kaisar Theodosius mengaku kalah dan mengirim pejabat pengadilan Anatolius untuk merundingkan persyaratan perdamaian, yang lebih tegas dari perjanjian sebelumnya.

Kaisar setuju untuk menyerahkan emas seberat 6.000 pound Romawi atau setara dengan 1.963 kilogram emas. Emas ini sebagai bentuk hukuman karena tidak mematuhi ketentuan perjanjian selama invasi. Upeti tahunan menjadi tiga kali lipat, naik menjadi 2.100 pound Romawi atau sekitar 687 kilogram dalam bentuk emas. Tebusan untuk setiap tahanan Romawi naik menjadi 12solidi. Harta berharga ini memuaskan untuk sementara waktu. Para pemimpin Hun mundur ke pedalaman kerajaan.

Kampanye Penguasaan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top