Ekonomi Sirkular Tingkatkan Penerimaan Negara
Eka menambahkan selain berdampak positif terhadap penerimaan negara, ekonomi sirkular juga menguntungkan bagi perusahaan dan lingkungan. Dari sisi perusahaan, tentu akan mendapatkan intangible value dengan pengurangan emisi, produk perusahaan akan mempunyai brand di masyarakat sebagai produk berkelanjutan, perusahaan juga mendapatkan penghasilan dari produk yang terproses.
"Perusahaan juga akan mendapatkan value. Misal ikut proper atau certification, maka dari sisi bisnisnya akan terjamin," katanya.
Sementara itu dari sisi lingkungan, ekonomi sirkular akan mengurangi limbah, pencemaran, dan juga emisi yang terbuang. Dikatakannya, penerapan ekonomi sirkular memang tidak mudah apalagi teknologi untuk daur ulang saat ini masih mahal, tetapi seiring berjalannya waktu, ketika teknologi sudah banyak dilakukan, biaya teknologi akan menurun.
Pilar Utama
Sebelumnya Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Amalia Adiningrat Widyasanti mengatakan ekonomi sirkular merupakan pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. "Penerapan ekonomi sirkular secara masif dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi masa depan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya