Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi OECD

Ekonomi Dunia pada 2023 Bakal Terpukul Lebih Parah

Foto : YASUYOSHI CHIBA / AFP

MENGUNGSI I Warga mengungsi di tengah invasi Russia ke Ukraina setelah ledakan bom di atas Sungai Oskil, Kupiansk, Kharkiv, Ukraina, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Secara keseluruhan, zona euro akan mencatat pertumbuhan rendah sebesar 0,3 persen, menurun tajam dari 1,6 persen. OECD mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 2022 tidak berubah pada tiga persen setelah sebelumnya menurunkannya.

Untuk menyoroti dampak invasi Russia ke Ukraina, OECD mengatakan output global pada 2023 sekarang diproyeksikan menjadi 2,8 triliun dollar AS lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebelum konflik pada Desember 2021.

Disebutkan, perang telah membuat harga energi dan pangan melonjak karena kekhawatiran tentang pasokan karena Russia adalah produsen minyak dan gas utama, sementara Ukraina adalah pengekspor utama biji-bijian ke negara-negara di seluruh dunia.

Inflasi telah meningkat sebelum konflik karena kemacetan dalam rantai pasokan global setelah negara-negara keluar dari penguncian Covid-19. "Dampak perang dan dampak berkelanjutan dari wabah Covid-19 di beberapa bagian dunia telah menghambat pertumbuhan dan memberikan tekanan tambahan pada harga," sebut OECD.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top