Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi ADB

Ekonomi Asia Tenggara Diprediksi Tumbuh 5,1%

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Bank Pembangunan Asia (ADB) mempertahankan perkiraan pertumbuhan untuk wilayah regional Asia Tenggara sebesar 5,1 persen pada 2018 dengan asumsi tingkat konsumsi dan investasi infrastruktur tetap kuat.

Dalam laporan tambahan ADB yang dikenal dengan Asian Development Outlook (ADO) 2018 yang dirilis di Manila, Rabu (12/12) menyebutkan bahwa perkiraan penurunan dalam pertumbuhan Asia Tenggara pada 2018 dipertahankan. "Pertumbuhan diperkirakan akan tetap di 5,1 persen pada 2019 sehubungan dengan revisi turun untuk Indonesia, Laos, Malaysia, dan Thailand," kata laporan itu, seperti dikutip dari Xinhua.

Selain itu, dia mengatakan laju pertumbuhan dipertahankan sejak rilis pembaruan pada September 2018, tetapi beberapa risiko penurunan ekonomi untuk Asia Tenggara per negara meningkat.

Konsumsi Menguat

Laporan itu mengatakan permintaan domestik yang kuat terus mendorong pertumbuhan di sub regional. Misalnya, belanja infrastruktur tetap kuat di Brunei, Indonesia, Filipina, dan Thailand tetapi menurun di Malaysia. "Konsumsi meningkat meskipun harga makanan dan transportasi meningkat di beberapa negara.

Moderasi dalam permintaan global untuk ekspor, namun demikian, mengurangi prospek pertumbuhan untuk sub regional, dan khususnya untuk Malaysia dan Thailand, pada 2018 dan 2019," kata laporan itu. Di sisi produksi, laporan itu mengatakan Myanmar dan Thailand diuntungkan dari peningkatan hasil pertanian, yang lesu di Indonesia, Laos dan Filipina akibat bencana alam dan cuaca buruk.

Selain itu, laporan juga mengatakan manufaktur di Malaysia dan Thailand melemah oleh berkurangnya permintaan dari mitra dagang, tetapi meningkat di Kamboja dan Vietnam. Sementara itu, kedatangan wisatawan yang lebih rendah menyeret pertumbuhan jasajasa di Myanmar dan Thailand.

Laporan itu mengatakan, pihaknya mempertahankan perkiraan pertumbuhan untuk Indonesia pada 2018 di 5,1 persen. Namun, dikatakan bahwa perkiraan pertumbuhan untuk 2019 diturunkan sedikit dari 5,3 persen menjadi 5,2 persen.

bud/xinhua/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top