Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kawasan Regional

Ekonomi Asean-6 Diperkirakan Tumbuh 4,7%

Foto : ISTIMEWA

Association of Southeast Asian Nations (Ase­an)

A   A   A   Pengaturan Font

"Pengetatan moneter proaktif, yang dimulai pada 2022 dan berakhir pada 2023, membantu menjaga ekspektasi inflasi regional dan menahan dampak susulan dari gangguan pasokan," kata Radhika.

Di kawasan, Radhika mengungkapkan dampak tertunda dari pengetatan moneter kumulatif kemungkinan akan terus menahan tekanan inflasi inti dan mendorong stabilitas harga.

Pada kesempatan terpisah, pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Miguel Angel Esquivias, mengatakan sektor pariwisata turut berperan dalam pemulihan perekonomian Asean termasuk Indonesia, seiring pemulihan daya beli, peningkatan integrasi kawasan, dan adanya persaingan harga yang dapat menarik minat wisatawan.

"Arus bebas barang, jasa, dan modal yang lebih terintegrasi berdasarkan Asean Free Trade Agreement secara signifikan mendukung mobilitas wisatawan di kawasan. Pariwisata intra-regional telah berkembang lebih cepat dibandingkan perjalanan ekstra-regional, hal ini menunjukkan dampak positif dari upaya integrasi regional," kata Miguel.

Selain itu, daya saing harga juga menarik lebih banyak wisatawan asing, mengingat harga yang kompetitif di kawasan Asean, ini dapat menyebabkan arus masuk wisatawan yang lebih besar ke Asean, yang mencerminkan efek substitusi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top