Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonom Deutsche Bank Memperingatkan Peluang Resesi AS Mendekati 100 %

Foto : Istimewa

Ketua Federal Reserve, Jay Powell. The Fed tampaknya melakukan hal yang mustahil dengan mendinginkan ekonomi yang terlalu panas tanpa memicu resesi.

A   A   A   Pengaturan Font

Deutsche percaya bahwa bisnis dan konsumen belum menyesuaikan diri dengan rezim suku bunga yang lebih tinggi saat ini, setelah satu dekade atau lebih dengan suku bunga negatif atau efektif nol, serta pelonggaran kuantitatif yang hampir terus-menerus di seluruh AS dan Eropa.

Ketegangan geopolitik, khususnya yang berkaitan dengan perang di Ukraina, serta inflasi harga pangan dari kemungkinan fenomena cuaca El Niño dapat menimbulkan bola kurva tambahan yang sulit dihitung tetapi dapat memiliki implikasi besar bagi pertumbuhan.

Namun pasar mungkin mengesampingkan kinerja yang mengecewakan, karena bank mengharapkan Federal Reserve akan memulai siklus pelonggaran kebijakan "agresif" mulai bulan Maret yang membawa suku bunga dana Fed dari level terminal 5,4 persen turun menjadi 2,625 persen pada kuartal ketiga. Pada Rabu, Fed tidak menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya setelah 10 pertemuan berturut-turut.

Akibatnya, S&P 500 yang biasanya memperkirakan perkembangan di masa depan kira-kira enam bulan sebelumnya, akan berakhir tahun ini di 4.500, naik dari 4.373 saat ini dan 3.840 di awal tahun ini.

"Kami memperkirakan penggilingan yang lebih tinggi akan bergejolak," ujarnya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top