Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekofeminisme, Perempuan Dan Bumi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wujud penerapannya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Hemat energi, menanam di pekarangan rumah dengan tanaman yang berfungsi peneduh dan menanam sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. Selain itu, tanaman yang berfungsi sebagai obat dan bumbu dapur. Seorang perempuan telah menjalankan perannya dalam penyelamatan lingkungan, walaupun hanya lingkungan di sekitarnya, namun hal ini tidak bisa dianggap remeh. Seorang ibu rumah tangga yang mengajarkan anggota keluarganya untuk menghemat listrik dan air bersih mungkin bukan tindakan yang besar dari seorang ibu rumah tangga, tetapi jika hal itu diajarkan dari rumah dan akan dibawa oleh anggota keluarganya di lingkungan yang lebih luas lagi, maka akan terbentuk pola hidup yang hemat energi.

Bumi merupakan salah satu bagian makrokosmos (alam semesta) yang diciptakan oleh Tuhan untuk manusia selaku 'khalifah' /wakil Tuhan di muka bumi atau 'wali planet'. Dalam relasi harmoni antara Tuhan-alam-manusia, kedudukan alam, termasuk bumi, dan manusia sejajar di sudut derivasi, yakni sama-sama sebagai makhluk (ciptaan sang Khalik), sebagai 'akibat' dari 'sebab pertama' (Causa Prima), pun sebagai tanda kawniyyah atau ayat tersirat dari Tuhan.

Seluruh makhluk dengan ukurannya masing-masing merupakan manifestasi Tuhan, mengindikasikan kehadiranNya. Oleh karenanya, semua makhluk bertasbih / memuji Tuhan pun bersujud pada-Nya sesuai dengan kadar, potensi dan cara masing-masing.

Tugas manusia adalah menjalankan amanat perwalian atas bumi sebaik mungkin, dengan potensi akal yang telah diberikan Tuhan. Akal adalah tanda derajat kemulian manusia yang membedakannya dengan makhluk hidup lainnya. Amanat kedua sebagai konsekuensi kehalifahan tersebut adalah tidak melakukan berbagai kerusakan dimuka bumi. Maka, manakala manusia melakukan sebuah perilaku merusak atas lingkungan, eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, sejatinya ia telah melakukan satu ecoside (bunuh diri lingkungan).

Sebagai khalifah di bumi, seorang perempuan selalu memperhatikan lingkungannya dan akan mengajak keluarganya untuk memperbaiki pola hidup untuk ramah lingkungan. Peran perempuan dengan kepeduliaan yang tinggi memperhatikan lingkungan dan keberadaannya sebagai mitra sejajar manusia dalam menjalankan perannya di muka bumi dan bagi keberlangsungan seluruh aspek kehidupan, serta menjadi pola hidup yang memperhatikan lingkungan. Vandana Shiva, seorang dokter asal India, mengatakan ada kesamaan-kesamaan atas perempuan dan alam. Dalam perkembangannya, ekofeminisme dimuati oleh nilai-nilai spiritual dan teologis dari tradisi-tradisi besar agama dunia serta kearifan budaya lokal yang ada dalam peradaban manusia.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top