![EITS Paparkan Manfaat Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di NTT](https://koran-jakarta.com/images/article/eits-paparkan-manfaat-kehadiran-pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi-di-ntt-240723083151.jpg)
EITS Paparkan Manfaat Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di NTT
![EITS Paparkan Manfaat Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di NTT](https://koran-jakarta.com/images/article/eits-paparkan-manfaat-kehadiran-pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi-di-ntt-240723083151.jpg)
PLTP Ulumbu di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
JAKARTA - Ketua dan pendiri Energy Institute for Transtition (EITS) Godang Sitompul mendukung Flores yang telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi (Geothermal Island) sesuai ketetapan Kementerian ESDM melalui SK Menteri ESDM No. 2268 K/MEM/2017.
"Kami menemukan fakta bahwa proses transisi energi sektor ketenagalistrikan yang ada di Flores sudah selaras dengan pengembangan pemanfaatan potensi panas bumi di Ulumbu yang berada di Kabupaten Manggarai," katanya di Jakarta, Selasa (23/7).
Godang menegaskan, pemanfaatan panas bumi yang berdasar pada surat keputusan menteri tersebut juga sudah sejalan dengan road map percepatan bauran energi terbarukan yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
Saat ini, kata Godang, keberadaan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang sudah menghasilkan daya listrik hingga sebesar 40 megawatt (MW).
"Oleh karena itu, penambahan jaringan listrik di wilayah Poco Leok sebagai tempat pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 harus dikembangkan karena merupakan langkah penting yang mesti segera dilakukan sehingga mampu memberikan pasokan listrik yang memadai," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya