Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Relaksasi Fiskal - Lonjakan Penjualan Mobil Bisa Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Efek Insentif PPNBM Mulai Terlihat

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP

PENJUALAN MOBIL - Pengunjung mall melihat produk mobil yang ditawarkan disalah satu mall di Jakarta, Minggu (14/3). Kebijakan penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor membuat penjualan mobil melonjak drastis.

A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan SPK juga terjadi pada penjualan mobil Honda. Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengungkapkan kenaikan penjualan sekitar 40-50 persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.

"Khususnya untuk model yang mendapatkan insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60 persen dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HRV 1,5 liter," tuturnya.

Sementara itu, Daihatsu mencatatkan kenaikan SPK terjadi dalam seminggu saat pemberlakuan insentif pajak pembelian mobil baru tersebut. Tidak hanya pada model-model yang mendapatkan insentif ini, tetapi juga model yang tidak mendapatkan insentif.

Untuk model yang mendapatkan insentif, seperti Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max MB, SPK-nya melonjak sekitar 40 persen. Sedangkan beberapa model lainnya, seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max PU, Gran Max Blindvan penjualannya naik sekitar 20 persen.

Baca Juga :
Pangkas Target

"Untuk stok model yang mendapat insentif PPnBM khususnya di bulan-bulan periode relaksasi tersebut tentunya akan kami atur seoptimal mungkin agar seimbang antara demand dan supply yang ada," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top