Edukasi Masyarakat, Disbud DKI Adakan Festival Museum dan Sejarah Jakarta
Tarian adat Betawi tampal dalam pembukaan Festival Museum dan Sejarah Jakarta yang diadakan di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta pada hari Sabtu (19/10). Acara yang berlangsung dari 19-20 Oktober 2024 ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat terkait sejarah dan permuseuman.
JAKARTA - Festival Museum dan Sejarah Jakarta merupakan acara perdana yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Acara yang berlangsung dari 19-20 Oktober 2024 ini diadakan rangka melaksanakan inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi permuseuman.
"Dinas Kebudayaan hadir di tengah masyarakat untuk merumuskan, mengoordinasikan, melaksanakan, membina, memantau, dan mengevaluasi kebijakan salah satunya di bidang sejarah dan permuseuman," kata Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry Wardhana melalui siaran pers Minggu (27/10).
Mengacu kepada data Dinas Kebudayaan saat ini terdapat 74 museum di wilayah Jakarta baik milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun setiap orang. Setiap museum tersebut kata Iwan memiliki koleksi-koleksi dengan beragam informasi sejarah yang dapat disajikan kepada pengunjung.
Ia menerangkan setiap wilayah kabupaten/kota administrasi memiliki potensi objek kebudayaan yang beragam. Saat ini ada berbagai kategori dari objek kebudayaan seperti cagar budaya, warisan budaya tak benda, ataupun bukan keduanya.
"Semuanya memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan atau pariwisata," kata Iwan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya