"E-Commerce" Mampu Percepat UMKM Naik Kelas
Manfaatkan E-commerce : Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Herustiati, pada kegiatan “Bimbingan Penerapan ‘E-Commerce’ Pemasaran Produk KUMKMâ€, di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (2/8). Herustiati mendorong pelaku KUMKM untuk memanfaatkan e-commerce atau perdagangan elektronik dalam memasarkan produknya.
"Pembinaan di middle juga mencakup pembedayaan KUMKM, sertifikasi dan standisasi produk, hak merek dan hak cipta," tambahnya. Di bagian hilir, lanjutnya, Kemenkop dan UKM menfasilitasi KUMKM dalam hal promosi produk, baik di dalam maupun luar negeri, melalui pameran. Herustiati menambahkan, saat ini UMKM yang sudah go online mencapai empat juta pelaku, atau masih sekitar separuh dari target pemerintah, delapan juta UMKM di 2019.
"Kami optimis kalau semua pihak melakukan kerja bareng dalam mengangkat UMKM untuk go online, target itu akan tercapai," tandasnya. Jejaring Pasar Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta, Nur Haryani, mengatakan pelaku KUMKM Kota Surakarta membutuhkan jejaring pasar yang lebih luas, dan itu bisa didapatkan di e-commerce. Ia menyebutkan, Surakarta memiliki sekitar 3.000 jenis produk UMKM, tetapi belum seluruhnya menggunakan ecommerce. "Mungkin baru 40 persen saja yang sudah go online, namun pelaku UMKM di sini sudah merasa e-commerce merupakan suatu kebutuhan," pungkasnya. YK/E-3
Komentar
()Muat lainnya