Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

DUTI Targetkan "Marketing Sales" Rp1,8 Triliun

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

RUPS TAHUNAN - Direktur Utama PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) Teky Mailoa (dua kanan) berbincang dengan jajaran direksi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Tanggerang, Rabu (23/5). DUTI sepanjang 2017 mencetak pendapatan usaha sebesar 1,72 triliun rupiah dan laba bersih 535,31 miliar rupiah. DUTI akan lanjutkan peningkatan kinerja dan aset di 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Emiten properti PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menargetkan marketing sales atau nilai pemasaran pada tahun ini sebesar 1,8 triliun rupiah, meningkat 64 persen dari capaian tahun lalu sebesar 1,1 triliun rupiah. Hal ini ditopang oleh hadirnya dua proyek baru, yakni Klaska Residence di Surabaya dan Southgate Apartment di TB Simatupang, Jakarta.

Head of Investor Relation Duta Pertiwi, Christy Grassela, mengatakan kontribusi marketing sales tahun itu berasal dari penjualan di proyek Kota Wisata, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya, dan Grand Wisata sbesar 1 triliun rupiah. Ditambah lagi proyek Klaska Residence yang penjualannya ditargetkan 400 miliar rupiah dan Southgate Apartment 400 miliar rupiah.

Adapun hingga kuartal pertama 2018, penjualan Klaska Residence sudah mencapai 366 miliar rupiah dan Southgate Apartment senilai 253 miliar rupiah. "Jadi target marketing sales kami tahun ini 1,8 triliun rupiah," ungkap Christy di Jakarta, Rabu (23/5). Untuk pendapatan berulang atau recurring income diharapkan sebesar 800 miliar rupiah.

Recurring income berkontribusi sekitar 40 persen ke pendapatan Perseroan. Southgate Apartment akan dibangun dengan empat menara yang terdiri atas mal, tiga tower apartemen, satu hotel atau perkantoran. Untuk tahap pertama pembangunanya meliputi mal dan satu menara apartemen. Diharapkan pembangunan tahap pertama bisa rampung pada 2020.

Sementara itu untuk keseluruhan proyek diharapkan selesai dalam lima tahun. "Saat ini marketing sales dari apartemen yang diluncurkan Februari 2018 dan sudah dapat 200 miliar rupiah dari target penjualan 400 miliar rupiah," jelas dia.

Tambah "Landbank"

Sementara itu dari sisi lahan di Surabaya, menurut Christy, Perseroan sudah menambah cadangan lahan (landbank) yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu, sehingga saat ini Perseroan telah memiliki lahan seluas 400 hektare. "Itu merupakan bagian dari ekspansi ke Surabaya selain Jabodetabek," ujar dia.

Pada tahun ini Perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expendicturre/capex) sebesar 1 triliun rupiah. Anggaran capex akan digunakan untuk ekspansi terutama mendukung pembangunan mal dan apartemen di proyek Southgate Apartment. Dana capex yang berasal dari kas internal Perseroan dan pinjaman perbankan yakni Bank Mandiri.

Perseroan menargetkan pendapatan tahun ini bisa di angka 30 persen seiring dengan penambahan pendapatan berulang (recurring income). Untuk diketahui, sepanjang tahun lalu, Perseroan berhasil mencetak pendapatan usaha sebesar 1,72 triliun rupiah dan laba bersih sebesar 535,31 miliar rupiah. Perseroan tidak membagikan dividen pada para pemegang saham untuk tahun buku 2017.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top